NTT Terkini
STQH Tingkat Provinsi NTT Resmi Dimulai, Gubernur Ingatkan Tidak Sekadar Seremonial
STQH menjadi sarana penting dan strategis. Acara ini tidak hanya dimaknai sebagai agenda biasa. Tapi untuk menjadi media dan sarana membangun kualitas
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) ke XXVII tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi dimulai.
Pembuatan dilakukan di Aula Asrama Haji Kota Kupang, Sabtu (20/6/2025) malam. Peserta dari 22 kabupaten/kota di NTT hadir langsung dalam agenda tersebut.
Setelah rangkaian pembukaan, Ketua Majelis Ulama (MUI) NTT H Muhamad S Wongso melakukan pembaiatan untuk para dewan juri yang bertugas dalam kejuaraan kali ini.
Ketua Panita Arifin, mengatakan kegiatan ini bertujuan ini meningkatan pengetahuan tentang Alquran sekaligus mempertebal keimanan dan memperkokoh ukhuwah islamiyah serta meningkatkan kualitas keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
STQH menjadi sarana penting dan strategis. Acara ini tidak hanya dimaknai sebagai agenda biasa. Tapi untuk menjadi media dan sarana membangun kualitas iman umat islam yang kian tergerus arus modernisasi dan globalisasi.
Diharapkan dengan lantunan ayat dari Qori dan Qoriah bisa membawa kemaslahatan bagi Provinsi NTT untuk keluar dari berbagai belenggu yang menggerogoti daerah ini.
"Tema kegiatan, Ayo Bangun NTT: Dengan menyiapkan generasi Alqurani yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia emas tahun 2045," ujarnya.
Arifin berkata, kegiatan dimaksudkan mempersiapkan Qori dan Qoriah - Hafiz dan Hafizah dari NTT untuk ajang nasional yang akan diselenggarakan pada Oktober 2025 di Kendari Sulawesi Tenggara.
Selain itu, kegiatan ini juga untuk menumbuh kembangkan dialog umat islam, wujudnya generasi milenial dan membumikan Alquran dalam berbagai kehidupan.
STQH tingkat Provinsi NTT dilaksanakan tanggal 20-24 Juni 2025 di Aula Asrama Haji Kota Kupang. Perlombaan ini memainkan berbagai kategori seperti anak-anak hingga dewasa untuk hafalan maupun lainnya.
Sekda NTT Kosmas Lana mengatakan, seleksi Tilawatil Quran dan Hadist merupakan salah satu moment bagi umat Islam untuk merefleksikan Alquran.
"Kemampuan membaca, menghafal dan memahami Alquran sesuai dengan standar yang telah disusun," kata Kosmas mewakili Gubernur NTT Melki Laka Lena.
Dalam kaitannya dengan itu, ia menyampaikan ucapan terima kasih untuk para ulama dan berbagai pihak dan berharap STQH kali ini bisa memberi dampak positif bagi umat.
Dia berkata, STQH memiliki peran vital dalam membentuk mental spritual dan akhlak bangsa, terutama di NTT. Alquran, kata dia, merupakan sumber pengetahuan dan mengandung nilai kehidupan yang mengajarkan kebaikan dan keburukan.
Baca juga: STQ XXVII Tingkat Provinsi NTT Bakal Digelar di Kupang
Komisi V DPRD NTT Soroti Rendahnya Kualitas Pendidikan Meski Anggaran Besar |
![]() |
---|
KKBM Kupang Siap Gelar Mubes III, Bahas Tiga Agenda Besar Organisasi |
![]() |
---|
Gubernur NTT Sebut Belum Ada Kesepakatan Bersama Tambang Mangan yang Dilaksanakan |
![]() |
---|
Tour de EnTeTe 2025 di NTT Tuntas, PLN Pastikan Pasokan Listrik Andal hingga Akhir |
![]() |
---|
Dua Jenazah PMI Asal Ende Tiba di Bandara El Tari Kupang, BP3MI Catat 105 Kasus Sepanjang 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.