Wisata NTT

Wisata NTT, Simak 6 Tips Liburan ke Labuan Bajo untuk Pemula, Open Trip atau Solo Trip

Labuan Bajo kini menjasi destinasi favorit bagi para wisatawan yang sudak berpetualang termasuk ke alam luar

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI 
PULAU PADAR - Pulau Padar di Kabupaten Manggarai Barat dinobatkan sebagai tempat paling indah di dunia menurut majalah perjalanan Inggris.  

POS KUPANG.COM -- Labuan Bajo kini menjasi destinasi favorit bagi para wisatawan yang sudak berpetualang termasuk ke alam luar .

Namun, perjalanan wisatwan harus direncakan dengan baik apalagi bagi anda yang baru pertama atau solo trip

Dan salah satu alasan kenapa Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi wisata favorit ialah keindahan pantai dan lautnya. 

Wisatawan bisa menggunakan jasa open trip atau berpetualang sendirian (solo trip) tanpa jasa agen perjalanan saat ke destinasi wisata di Nusa Tenggara Timur (NTT) ini. 

Keindahan Desa Wisata Loha di NTT, 1,5 Jam dari Labuan Bajo Apa pun jenis trip yang dilakukan, berikut enam tips yang perlu diperhatikan bila ingin liburan ke Labuan Bajo:   

Baca juga: Wisata NTT, Pesona Tanjung Karoso di Sumba Barat, Wisatwan Bakal Betah Nikmati Alam Pantai

Tips wisata ke Labuan Bajo 

1. Pilih moda transportasi yang pas 

Menurut Agus, perwakilan dari agen perjalanan ke Labuan Bajo, Seanesia, rata-rata open trip berlangsung selama tiga hari dua malam. 

Biasanya trip jenis ini mulai hari Jumat pukul 11.00 WIB hingga Minggu. Wisatawan yang ikut open trip ini umumnya punya waktu terbatas. 

Oleh karena itu, mereka cenderung memilih moda transportasi udara supaya waktu perjalanan lebih efisien. 

"Direkomendasikan via udara biar hemat waktu, hampir 95 persen yang datang ke Labuan Bajo menggunakan transportasi udara," kata Agus kepada Kompas.com, Jumat (6/1/2023). 

Sementara itu, wisatawan solo trip memiliki tujuan perjalanan dan waktu liburan di Labuan Bajo yang lebih fleksibel. 

Ada sebagian solo trip yang memilih moda transportasi udara, tapi tidak sedikit pula yang memilih moda transportasi darat dan laut. 

Baca juga: Wisata NTT,  Goa Alam di Manggarai Timur, Tidak Kalah Indah dari Goa Pindul Yogyakarta 

Adapun salah satu wisatawan yang memilih rute ke Labuan Bajo melalui perjalanan darat dan laut yaitu seorang traveler bernama Azwar Annas atau Anay. 

Kepada Kompas.com, Jumat (6/1/2023), Anay bercerita bahwa ia datang ke Labuan Bajo menggunakan sepeda dari Bali bersama seorang rekan. 

Dari perjalanan tersebut, dirinya bisa menghemat biaya transportasi yang dibutuhkan untuk sampai ke Labuan Bajo

Keunggulan dari perjalanan menggunakan moda transportasi darat dan laut yaitu biaya yang dikeluarkan jauh lebih hemat dibanding menggunakan moda transportasi udara. 

Apabila kamu ingin menikmati waktu lebih lama di perjalanan, kamu bisa memilih moda transportasi ini. 

Sementara itu, dari segi efisiensi waktu, moda transportasi udara bisa jadi pilihan bagi wisatawan dengan waktu terbatas. 

Pemilihan moda transportasi yang pas bisa disesuaikan dengan bujet, waktu, dan tujuan liburan. 

2. Ketahui waktu yang tepat untuk berkunjung 

Sebelum datang ke Labuan Bajo, sebaiknya kamu mengetahui waktu yang tepat untuk berkunjung ke Labuan Bajo

Agus mengatakan, waktu terbaik untuk berkunjung ke Labuan Bajo yaitu mulai Maret hingga September. 

"Maret sampai September itu cuacanya bagus, sedangkan setelah September cuaca cenderung hujan," katanya. 

3. Datang satu hari sebelum jadwal trip 

Khusus untuk wisatawan yang ikut open trip dari agen perjalanan dan berangkat menggunakan moda transportasi udara, disarankan untuk sampai di Labuan Bajo sehari sebelum jadwal open trip. Menurut 

Agus, perjalanan menggunakan moda transportasi udara berpeluang mengalami delay atau penundaan jadwal keberangkatan. "Takutnya delay, jadi buat jaga-jaga datang satu hari sebelum trip," kata Agus.

4. Siapkan biaya liburan 

Utara (Pantura) di Pulau Flores, NTT sungguh sangat menakjubkan wisatawan yang berpelesiran sepajang jalan raya Trans Pantura dari Labuan Bajo sampai Maumere

Penting untuk memperkirakan jumlah uang yang sekiranya dikeluarkan selama berada di Labuan Bajo, mulai dari biaya makan, transportasi, hingga penginapan. 

Bujet minimum ke Labuan Bajo yang perlu disiapkan oleh wisatawan sekitar Rp 6 juta untuk liburan selama tiga hari dua malam. 

"Budget Rp 6 juta ini sudah termasuk tiket pesawat pergi-pulang (PP) dari bandara asal ke Labuan Bajo dan paket open trip," ujar Agus. 

Sementara itu, untuk wisatawan yang ingin berhemat bisa meminimalisasi pengeluaran dengan tidak menggunakan jasa agen perjalanan. 

Baca juga: Wisata NTT, Pesona Tanjung Karoso di Sumba Barat, Wisatwan Bakal Betah Nikmati Alam Pantai

Anay dan rekannya memilih untuk mengelilingi Labuan Bajo menggunakan sepeda sembari mencari trip berkunjung ke pulau-pulau kecil dengan tarif yang murah. 

"Kalau tarif dari agen travel terlalu mahal, jadi kita (Anay dan rekannya) bantu-bantu yang punya kapal supaya biayanya lebih hemat," kata Anay. 

5. Hindari calo Lihat 

Wisatawan yang datang tanpa agen perjalanan mungkin akan bertemu calo di pelabuhan sebelum menyeberang ke Labuan Bajo

Biasanya, calo akan menawarkan harga tiket kapal yang cenderung lebih mahal dibanding harga normal. 

Baca juga: Komunikasi Efektif Penting untuk Kenyamanan Wisatawan di Labuan Bajo Guna menghindari calo, Anay menyarankan untuk datang langsung ke loket tiket kapal yang ada di kawasan pelabuhan. 

"Di sana (lokasi tiket) sudah ada jadwalnya, cuma kita harus tanya lagi ketersediaan kapal (tujuan destinasi) dan jadwal keberangkatan kapal tersebut," tuturnya. 

6. Cari penginapan sesuai bujet 

Sebagai kawasan wisata, di Labuan Bajo tentu terdapat beragam penginapan.  Agus mengatakan, biasanya tarif yang dipatok untuk penginapan di Labuan Bajo selama satu hari mulai dari Rp 180.000. 

Wisatawan yang ingin menghemat anggaran pun dapat memilih penginapan tipe guest house. 

"(penginapan) cari dari media sosial, semacam kos-kosan Labuan Bajo, atau guest house yang bisa sharing gitu. Kita tanya-tanya di sekitar sambil jalan dan eksplore (menjelajah)," kata Anay. 

Bagi Anay, penginapan yang dituju cukup untuk mandi dan beristirahat saja sehingga dirinya tidak perlu mematok jenis penginapan dengan fasilitas mewah. 

Saat berkunjung ke Labuan Bajo, Anay dan rekannya mendapat harga penginapan murah dengan harga kurang dari Rp 100.000 per malam. *

Baca artikel lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved