Tidak Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap 2? Tenang, Masih Ada Optimalisasi Formasi, Ini Kriterianya

POS-KUPANG.COM - Pengumuman Kelulusan PPPK 2024 Tahap 2 sudah mulai berlangsung 16 Juni hingga 30 Juni 2025.

Bagi peserta yang dinyatakan tidak lulus, jangan kecewa dulu.

Ada kabar gembira, Pemerintah melalui Panitia Seleksi Nasional ( Panselnas ) akan melakukan Optimalisasi Formasi pada Seleksi PPPK 2024 Tahap 2. 

Kebijakan ini untuk mengisi Formasi atau jabatan kosong pada Seleksi PPPK 2024.

Berdasarkan Siaran Pers BKN tertanggal 17 Juni 2025, Optimasasi Formasi dilakukan berdasarkan urutan prioritas.

Baca juga: MenPAN RB Bocorkan Kebutuhan Formasi yang Harus Diisi pada Seleksi CPNS 2025 jika Resmi Dibuka

Berikut Kriteria Honorer yang Dioptimalisasi

1. Pelamar Prioritas 1 tahun 2021 ( guru dan bidan D4 yang belum dapatkan formasi)
2. Eks tenaga honorer kategori 2 (THK2) yang memiliki kualifikasi sesuai dengan formasi kosong.
3. Pegawai dengan R2 dan R3 yang jabatan dan kualifikasinya sesuai dengan formasi tesedia.
4. Non-ASN dengan pengalaman minimal 2 tahun
5. Luusan Prajabatan atau PPPG.

Selain itu bagi honorer yang terlah terdaftar dalam pengkalan data BKN dan telah mengikuti Seleksi CPNS atau PPPK 2024, namun tidak lulus atau tidak dapat mengisi lowongan kebutuhan Panselnas menyiapkan sekam paruh waktu dengan Keputusan MenPAN RB Nomor: 16 Tahun 2025 dimana jabatan paruh waktu yang ditetapkan adalah:

1.Guru

2.Tenaga Kependidikan

3. Tenaga Kesehatan

4. Tenaga Teknis

5. Pengelola Umum

6. Operator Layanan Operasional

7. Pengelola Layanan Operasional

8. Panitia Layanan Operasional.

Skema PPPK Paruh waktu yang diatur dalam PermenPAN RB Nomor: 16 tahun 2025 diperuntukkn bagi pegawai Non-ASN yang terdaftar dalam Database BKN namun tidak terakomodir dalam Seleksi PPPK 2024.

Baca juga: Sudah Dibuka, Begini Cara Daftar Sekolah Kedinasan Kemenhub 2025,Kuliah Gratis Tamat jadi CPNS

Pengumuman Akhir Kelulusan PPPK 2024

Pelaksanaan Seleksi PPPK 2024 memasuki tahap pengumuman hasil akhir kelulusan. 

Pegumuman akan dilakukan masing-masing instansi secara bertahap mulai 16 Juni hingga 30 Juni 2025.

Terhitung ada 863.993 perserta yang mengikuti Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Tahap 2 pada 16 Mei 2025 lalu.

Pada Seleksi PPPK 2024 Tahap 2, kriteria pelamar yang ikut seleksi adalah tenaga Non-ASN aktif yang telah bekrja di instansi pemerintah Secara terus menerus selama dua tahun terkahir dan lulus pendidikan profesi guru ( PPPG ), khususnya Lulusan PPPG yang melamar formasi guru di instansi daerah.

Selain kriteria umum, Panselnas juga akan menetapkan kriteria tambahan bagi pelamar Seleksi PPPK 2024 Tahap 2 yakni: 

1.Pelamar yang sebelumnya dinyatakan TMS pada seleksi Administrasi PPPK Tahp 1.

2. Pelamar PPPK Tahp 1 yang tidak lolos Seleksi Administrasi CPNS 2024

3. Pelamar yang belum pernah melamar pada Seleksi ASN sebelumnya.

Baca juga: Catat, Ini 5 Alur Resmi Seleksi CPNS 2025 Jika Dibuka Tahun Ini dan Dokumen Penting Perlu Disiapkan

MenPAN RB Bocorkan Kebutuhan Formasi yang Harus Diisi pada Seleksi CPNS 2025 jika Resmi Dibuka

Seleksi CPNS 2025 masih ada harapan. Meski belum ada kepastian tentang kapan pendaftaran dibuka, namun Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( MenPAN RB ) Widyantini telah membocorkan Kebutuhan Formasi Seleksi CPNS 2025.

Rini Widiyantini mengungkapkan ada 300 ribu hingga 400 ribuan Kebutuhan Formasi jabatan yang belum terisi.

Posisi ini, kata Rini Widyantini akan ditawarkan melalui Seleksi CASN 2025 dengan restu dari Presiden Prabowo

Sebelumnya Rini Widyantini mengatakan Pemerintah belum menetapkan kepastian Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2025 karena masih fokus menyelesaikan Seleksi CPNS 2024.

Kementerian PANRB, menurutnya, harus menghitung jumlah kebutuhan ASN dan pemetaan jabatan pada tahun ini. Pasalnya, jumlah kementerian yang ada saat ini lebih banyak, yakni 48 kementerian.

"Belum dibahas, nanti kita harus dihitung lagi. Kan ini belum selesai, belum diumumkan. Nanti kan kita ada Kementerian baru, nanti kan mereka harus melakukan pemetaan jabatan lagi, nah nanti baru kita hitung lagi. Tapi kan formasinya tentunya kan kemarin belum semuanya kan diisi," kata Rini di Istana Negara dikutip (13/6/2025).

Dia pun menegaskan terkait dengan seleksi CASN 2025 belum dibahas dengan Presiden Prabowo Subianto. Dia mengatakan Kementerian PANRB masih ditugaskan untuk melakukan penataan terlebih dahulu.

"Karena kan penataan pengisian orang-orangnya terlebih dahulu, seperti saya sampaikan nanti, setelah itu harus dihitung kembali," ujarnya.

Sementara Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengungkapkan hingga saat ini pemerintah belum mengeluarkan kebijakan mengenai CASN 2025. Jika ada, seleksi CASN 2025 pasti akan diumumkan secara resmi.

"Perlu kami informasikan belum ada kebijakan resmi terkait pengadaan seleksi CASN 2025," kata BKN melalui akun Youtube dikutip Senin (9/6/2025).

Pemerintah kini masih fokus dalam menyelesaikan proses CASN 2024. Pada pertengahan tahun ini pengangkatan CASN ditargetkan selesai.

"Saat ini pemerintah sedang fokus dalam menyelesaikan proses CASN 2024 yang masih berlangsung." 

Baca juga: Daftar Dokumen Penting untuk Persiapan Pendaftaran CPNS 2025 yang Harus Disiapkan Mulai Sekarang

Formasi Seleksi CPNS 2025

Pemerintah belum memastikan apakh Seleksi CPNS 2025 akan dibuka atau tidak.

Namun sebelum ada kepastian tersebut, sebaiknya cek peluang atau kans untuk lolos Seleksi CPNS 2025 jika dibuka.

Ada 22 Kementerian yang baru dibentuk Presiden Prabowo pada Kabinet Merah Putih.

Menurut Menteri Pendayagunaan Apratur Negara dan Reformasi Birokras9 ( MenPAn RB ) Rini Widyantini, 22 Kementerian membutuhkan pegawai ASN sekitar 400.000- an orang.

Kebutuhkan itu yang dibuka pada Seleksi CPNS 2025 berikutnya.

Berikut Daftar 22 Kementerian diprediksi buka Formasi Seleksi CPNS 2025.

1. Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Yang mana, Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat ini menterinya adalah Muhaimin Iskandar atau Cak Imin

 2. Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan

Untuk menteri yang bertugas di Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan sekarang adalah Budi Gunawan.

3. Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan

Khusus untuk Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, menterinya adalah Yusril Ihza Mahendra.

4. Kementerian Koordinator Bidang Pangan

Saat ini, Kementerian Koordinator Bidang Pangan, menterinya adalah Zulkifli Hasan.

5. Kementerian Hukum

Nah, untuk Kementerian Hukum saat ini menterinya adalah Supratman Andi Agtas.

6. Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM)

Selanjutnya, Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM), untuk menterinya yaitu Natalius Pigai.

7. Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan

Ada Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dengan menterinya adalah Agus Andrianto.

8. Kementerian Kehutanan

Khusus untuk Kementerian Kehutanan, untuk menteri Kementerian Kehutanan adalah Raja Juli Antoni.

9. Kementerian Lingkungan Hidup

Ada Kementerian Lingkungan Hidup, untuk Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup menterinya adalah Hanif Faisol Nurofiq.

10. Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan

Selanjutnya, untuk Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, menterinya adalah AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono.

11. Kementerian Pekerjaan Umum

Ada lagi, untuk Kementerian Pekerjaan Umum menterinya adalah Dody Hanggodo.

12. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman

Ada lagi untuk Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman nama menterinya adalah Maruarar Sirait.

13. Kementerian Transmigrasi

Kementerian selanjutnya yaitu Kementerian Transmigrasi, dengan menterinya yaitu M. Iftitah Sulaiman.

14. Kementerian Koperasi

Khusus untuk Kementerian Koperasi, menterinya adalah Budi Arie Setiadi.

15. Kementerian UMKM

Ada Kementerian baru juga yaitu Kementerian UMKM, dengan menterinya adalah Maman Abdurahman.

16. Kementerian Pariwisata

Selanjutnya, untuk Kementerian Pariwisata menterinya yaitu Widianti Putri.

17. Kementerian Ekonomi Kreatif

Nah untuk ementerian Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif menterinya yaitu Teuku Riefky Harsya.

18. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Untuk Kementerian selanjutnya ada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menterinya adalah Abdul Mu’ti.

19. Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi

Khusus untuk Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, untuk menterinya yaitu Satryo Soemantri Brojonegoro.

20. Kementerian Kebudayaan

Kementerian yang akan buka formasi CPNS 2025 selanjutnya ada Kementerian Kebudayaan, untuk menterinya yaitu Fadli Zon.

21. Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga atau BKKBN

Selanjutnya ada Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga atau BKKBN menterinya adalah Wihaji.

22. Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

Terakhir, yang akan membuka formasi di seleksi CPNS 2025 selanjutnya adalah Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dengan menterinya Abdul Kadir Karding.

Kapan Seleksi CPNS 2025 Dibuka?

Peminat untuk menjadi pegawai negeri tiap tahunnya terlihat begitu tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya pelamar yang mendaftar.

Namun, apakah tahun ini ada rekrutmen CPNS?

Seperti diketahui bersama, bahwa pemerintah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumbing Raka setidaknya memiliki beberapa kementerian baru.

Karenanya, kemungkinan besar CPNS 2025 tetap akan dibuka.

Hanya saja, waktunya belum ditentukan oleh pemerintah.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) mengaku masih fokus menyelesaikan proses seleksi CPNS 2024.

Sampai hari ini, proses seleksi CPNS 2024 belum rampung.

Besar kemungkinan, jika proses seleksi CPNS 2024 ini rampung pendaftaran CPNS 2025 segera dibuka.

Menurut Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( KemenPAN-RB ),Mohammad Averrouce, jika saat ini Pemerintah masih memprioritaskan penyelesaian proses seleksi CASN 2024, baik untuk formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), termasuk penyelesaian tenaga non-ASN.

Jadi bisa dikatakan, belum ada keputusan resmi terkait pengadaan CASN tahun 2025.

Kepastian mengenai pengadaan CASN 2025 akan dibahas lebih lanjut bersama Bapak Presiden, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas), serta seluruh pemangku kepentingan terkait.

Keputusan akhir akan disampaikan kepada publik secara transparan dan berdasarkan pertimbangan kebutuhan riil ASN di berbagai instansi.

Maka dari itu, bisa dibilang jika masih ada harapan untuk para calon pelamar CPNS 2025 untuk bisa mengikuti seleksi CPNS tahun 2025 ini. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS