Sosok dan Profil
Sosok Goris Takene: ASN dan Penulis Sunyi yang Mengabdi Tanpa Pamrih
Kalimat sederhana itu bukan sekadar semboyan hidup bagi Gregorius Takene yang akrab dipanggil Goris Takene
POS-KUPANG.COM, KUPANG- "Selalu ada harapan bagi orang yang selalu berdoa dan bekerja."
Kalimat sederhana itu bukan sekadar semboyan hidup bagi Gregorius Takene yang akrab dipanggil Goris Takene.
Falsafah ini menjadi prinsip yang membentuk seluruh perjalanan hidup dan pengabdiannya, baik di tengah masyarakat, gereja, maupun dunia jurnalisme Nusa Tenggara Timur (NTT).
Meski namanya tidak akrab di panggung nasional, Goris adalah sosok yang cukup disegani di lingkup jurnalis lokal NTT.
Baca juga: Sosok Yabes Roni, Pemain Bali United Asal NTT yang Merasakan Racikan 7 Pelatih Berbeda
Hal ini cukup beralasan sebab mantan wartawan sejumlah media lokal itu kerap menghadirkan tulisan-tulisannya yang tak hanya berbobot tetapi punya perspektif yang mendalam dan menyentuh akar persoalan.
Ia bukan tipe jurnalis yang mengejar sensasi, tetapi memilih untuk menggali dan merawat makna dari setiap peristiwa yang ia tulis.
Dari Anak Kampung ke Ruang Redaksi
Lahir dan besar sebagai anak sulung dari delapan bersaudara, Goris menapaki jalan hidup yang tidak mudah.
Ia memulai pendidikan dasarnya di SD Inpres Bello, lalu melanjutkan ke SMP Negeri 1 Kefamenanu, sebelum menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMP Negeri Eahun, Rote Timur. Masa SMA ia habiskan di SMAN 1 Lewoleba, Lembata.
Berbekal tekad dan semangat belajar tinggi, ia melanjutkan pendidikan tinggi di salah satu Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ternama di Kota Kupang, dan berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi.
Baca juga: Sosok Romo Yohanes Kartiba, Tiga Tahun Mengabdi di Stasi Manulai II Kini Dipanggil ke KWI
Namun, Goris bukanlah tipe yang berdiam diri dalam kenyamanan gelar dan jabatan.
Sejak muda, ia telah menjelajah hampir seluruh kabupaten di NTT bukan untuk pelesiran, tapi dalam misi jurnalistik dan pekerjaan.
Sebagai wartawan lokal, ia pernah mengabdi di sejumlah media di Kupang dan wilayah lainnya di NTT.
Pengabdi yang Diam-Diam Bekerja
Kini, Goris Takene menjabat sebagai Ketua RW 003 di Kelurahan Bello, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.