Kunci Jawaban

Cek Contoh Soal dan Kunci Jawaban IPA Kelas 10 SMA/MA Bab 1: Aktivitas 1.2 Halaman 9 Soal Alat Ukur

Contoh soal dan Kunci Jawaban kali ini diambil dari Bab 1: Sistem Pengukuran dalam Kerja Ilmiah, Aktivitas 1,2, Halaman 9 Nomor 2.

Editor: Edi Hayong
Kolase-tribunWoW.com
Kegiatan pembelajaran siswa bertanya guru menjawab 

POS-KUPANG.COM - Simak contoh soal lengkap dengan Kunci Jawaban dari buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka.

Contoh soal dan Kunci Jawaban kali ini diambil dari Bab 1: Sistem Pengukuran dalam Kerja Ilmiah, Aktivitas 1,2, Halaman 9 Nomor 2.

Kunci Jawaban ini dapat digunakan sebagai panduan orang tua mendampingi anak dalam belajar.

Pastikan siswa secara mandiri mengerjakan terlebih dahulu soal yang ada di buku secara cermat dan saksama.

Apabila siswa dalam mengerjakan soal menemukan ada yang kurang dimengerti, silahkan bertanya pada guru mata pelajaran bersangkutan.

Soal ini terdapat pada buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka ditulis oleh Niken Resminingpuri Krisdianti, Elizabeth Tjahjadarmawan, dan Ayuk Ratna Puspaningsih, karya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2023.

Baca juga: Cek Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 2 SD Halaman 36 Kurikulum Merdeka Tema Menjaga Kesehatan

Setelah mempalajari bab 1 ini, siswa diharapkan dapat mengklasifikasikan macam-macam alat ukur berdasarkan besaran yang diukur, mengukur dengan menggunakan alat ukur yang sesuai, dan melakukan pengolahan data hasil pengukuran dengan menggunakan aturan angka penting.

Ada pula juga diharapkan bisa menuliskan hasil pengukuran dengan menggunakan aturan penulisan notasi ilmiah dan satuan yang sesuai, menentukan nilai ketidakpastian pada pengukuran berulang, serta merancang percobaan untuk menyelidiki suatu kasus terkait pengukuran.

Aktivitas 1.2

2. Perhatikanlah Gambar 1.3(a) dan (b) pada halaman 4. Alat ukur pada kedua gambar tersebut mengukur besaran yang sama. 

Lihat pula tabel pada soal nomor 1, terdapat alat ukur yang memiliki dimensi yang sama.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 243-245 Kurikulum Merdeka, Bab 10: Rajin Berlatih, Pilihan Ganda

Jelaskan pendapatmu, mengapa harus ada kedua alat ukur yang berbeda untuk besaran yang sama?

Jawaban

Seringkali, dua alat ukur yang berbeda digunakan untuk mengukur besaran yang sama karena ada beberapa alasan, antara lain:

A. Jenis Besaran yang Diukur

Meskipun dua alat ukur digunakan untuk mengukur besaran yang sama, alat tersebut bisa mengukur komponen yang berbeda dari besaran tersebut.

Misalnya, dalam pengukuran panjang, kita bisa menggunakan meteran atau pita ukur (untuk panjang yang lebih besar) dan micrometer atau kaliper (untuk pengukuran lebih presisi pada objek kecil). Masing-masing alat memiliki kegunaan sesuai dengan rentang dan ketelitian yang dibutuhkan.

B. Rentang Pengukuran

Beberapa alat ukur dirancang untuk rentang yang lebih besar atau lebih kecil.

Contohnya, termometer digital dan termometer raksa sama-sama mengukur suhu, tetapi mungkin satu lebih cocok untuk suhu yang sangat tinggi (seperti pada industri) dan yang lainnya untuk suhu tubuh manusia.

C. Presisi dan Akurasi

Alat ukur yang berbeda bisa memiliki tingkat presisi dan akurasi yang berbeda. Sebagai contoh, timbangan digital bisa lebih akurat untuk pengukuran berat benda-benda kecil, sedangkan timbangan neraca lebih cocok untuk benda berat atau dengan akurasi lebih tinggi.

D. Metode Pengukuran

Alat ukur yang berbeda sering menggunakan metode yang berbeda pula untuk melakukan pengukuran.

Misalnya, speedometer mengukur kecepatan kendaraan dengan cara mendeteksi putaran roda atau sensor GPS, sementara radar gun mengukur kecepatan dengan mendeteksi pantulan gelombang radar dari objek yang bergerak.

Kedua alat ini mengukur besaran yang sama (kecepatan), tetapi dengan cara yang sangat berbeda.

E. Kondisi Lingkungan

Beberapa alat ukur lebih cocok digunakan dalam kondisi lingkungan tertentu.

Misalnya, untuk mengukur suhu dalam kondisi ekstrem (seperti suhu tinggi atau rendah), ada alat ukur khusus yang bisa berfungsi lebih baik daripada alat yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

F. Kepraktisan

Beberapa alat ukur mungkin lebih praktis digunakan dalam situasi tertentu.

Contohnya, penggaris atau meteran bisa lebih praktis digunakan untuk pengukuran langsung dalam situasi lapangan

Sedangkan tape measure atau laser distance measurer lebih mudah digunakan untuk jarak jauh atau pengukuran yang lebih rumit.

Jadi, meskipun tujuannya untuk mengukur besaran yang sama, perbedaan alat ukur tersebut biasanya didasarkan pada faktor seperti ketelitian, rentang, metode pengukuran, dan konteks penggunaannya.

Contoh lainnya:

A. Misalnya, untuk mengukur panjang, kamu bisa pakai:

1. Penggaris – untuk pengukuran jarak pendek dengan ketelitian yang cukup.

2. Meteran – digunakan untuk mengukur jarak lebih panjang, seperti untuk ukuran ruangan atau panjang kain.

3. Kaliper – alat yang lebih presisi, digunakan untuk mengukur ketebalan atau diameter benda kecil seperti baut.

4. Mistar Laser – mengukur jarak panjang dengan akurasi tinggi, sering digunakan untuk pengukuran gedung atau ruang besar.

Setiap alat ini mengukur panjang, tapi dipilih sesuai dengan keperluan ketelitian, rentang, dan jenis objek yang diukur.

B. Misalnya untuk mengukur massa (berat), kamu bisa memakai:

1. Timbangan Dapur – digunakan untuk menimbang bahan makanan atau benda kecil dengan akurasi sedang.

Biasanya sampai satuan gram atau kilogram.

2. Timbangan Badan – digunakan untuk mengukur berat tubuh manusia.

Timbangan ini lebih terstandarisasi dan bisa memberikan hasil dalam satuan kilogram atau pound.

3. Timbangan Neraca – digunakan di laboratorium untuk mengukur massa benda dengan akurasi tinggi.

Bisa mengukur benda yang sangat kecil, misalnya dalam satuan miligram.

4. Dynamometer – alat ini mengukur gaya, tetapi bisa juga digunakan untuk memperkirakan massa suatu benda berdasarkan gaya yang diberikan pada benda tersebut.

Meskipun semuanya mengukur massa (atau berat), alat-alat tersebut dipilih berdasarkan keperluan ketelitian, jenis benda yang ditimbang, dan konteks pengukuran.

*) Disclaimer:

Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, pastikan siswa mengerjakan soal secara mandiri terlebih dahulu.

(*/TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Ni Putu Marcilla)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved