Kota Kupang Terkini
125 Anak Ikut Khitanan Massal Yang Diselenggarakan Pemerintah Kota Kupang
Sebanyak 125 anak di Kota Kupang antusias mengikuti khitanan massal atau sunat massal yang diselenggarakan pemerintah Kota Kupang .
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebanyak 125 anak di Kota Kupang antusias mengikuti khitanan massal atau sunat massal yang diselenggarakan pemerintah Kota Kupang pada Selasa (17/6/2025).
Khitanan massal dilaksanakan di MI Darul Hijrah Madani BTN Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang. Sebanyak tiga ruangan yang dipakai sebagai ruang tindakan.
Dalam pembukaan Khitanan Massal, mewakili Wali Kota Kupang, Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Yanuar Dally menyampaikan terima kasih kepada senap pihak yang ingin melibatkan diri dalam kegiatan tersebut.
"Pemerintah menyampaikan terima kasih kepada orang tua, anak-anak, yang mau melaksanakan kegiatan ini dan mau memberi diri utnuk dikhitan," kata Yanuar.
Dikatakannya, pemerintah hanya memfasilitasi untuk melaksanakan kewajiban agama.
"Upaya menjalankan kewajiban agama, iman dan ketaqwaan jadi lebih baik. Dan itulah modal bagi kita membangun negara ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Yanuar mengatakan selain menjalankan kewajiban agama, khitan atau sunat juga bermanfaat bagi kesehatan.
"Karena menjaga kesehatan itu bagian dari iman," katanya.
Ketua yayasan Darul Hijrah Madani BTN, Achmad Likur, menyampaiakn program khitanan massal dari Pemerintah Kota Kupang sangat baik dan harus dipertahankan.
"Program ini baik sekali. Bagi kami umat Muslim, ini adalah syari'ah. Tetapi secara umum ini untuk kesehatan," kata Achmad.
Achmad mengaku di antara anak-anak yang dikhitan rata-rata berusia di atas tujuh tahun,yang langsung dikhitani dokter-dokter terlatih.
Dirinya menyampaikan persiapan masjid menerima kegiatan khitanan massal hanya seminggu.
Kasubag Bidang Mental Spiritual, Bagian Kesra Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, Ivan Mila Meha, menyampailan kalangan yang terlibat dalam khitanan massal tidakhanya bagi umat Muslim, melainkan non Muslim juga terlibat.
Ivan mengatakan tenaga medis yang dilibatkan ialah tenaga medis dari dinas kesehatan Kota Kupang.
"Dokter sembilan orang, perawat sembilan, dan empat tenaga apoteker," katanya.
Media yang dipakai untuk khitan ialada pakai laser dan manual. (moa)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.