Pj. Sekda Kota Kupang Tekankan ASN Disiplin Kerja dan Patuh Aturan Berpakaian Dinas

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang, Ignasius Repelita Lega, menekankan pentingnya perbaikan disiplin kerja, khususnya terkait jam masuk kantor dan kepatuhan terhadap aturan berpakaian dinas.

Hal tersebut disampaiknnya saat memimpin Apel Kesadaran Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) yang dilaksanakan pada Selasa (17/6/2025) di Lapangan Upacara Kantor Wali Kota Kupang. 

"Ini bukan soal tampilan semata, tetapi soal wibawa institusi. Kita semua adalah wajah birokrasi, dan harus mencerminkan keteladanan dalam segala hal," tegasnya.

Ia juga mengapresiasi atas dedikasi dan kerja keras seluruh ASN dan PTT dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

Ignasius juga menyampaikan ucapan selamat kepada para pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Tahap I dan calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi tahun 2024 yang baru saja menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan. 

Baca juga: Simbol Pelayanan dan Toleransi di Idul Adha 2025, Pemkot Kupang Serahkan 16 Hewan Kurban

Ia mengajak mereka untuk menunjukkan kinerja yang baik dan layak dipercaya.

"Proficiat kepada PPPK dan CPNS yang baru. Selamat bergabung dalam keluarga besar ASN Kota Kupang. SK sudah di tangan, sekarang saatnya membuktikan bahwa Anda layak dipercaya rakyat. Ingat, to govern is to serve memerintah adalah melayani," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa ASN saat ini memiliki fondasi penting dalam menjalankan tugas, yaitu nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK: berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

"Nilai-nilai ini bukan sekadar slogan. Harus diinternalisasi dan menjadi napas dalam setiap langkah kerja kita," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ignasius juga mengumumkan capaian terbaru Pemerintah Kota Kupang yang kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK untuk keenam kalinya secara berturut-turut. 

Ia menekankan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja bersama yang harus disertai dengan tanggung jawab untuk terus memperbaiki tata kelola pemerintahan.

"Kita telah membentuk Satgas untuk menata ulang aset daerah dan menindaklanjuti seluruh temuan BPK. Ini bukti bahwa kita tidak hanya bekerja, tapi bekerja dengan akuntabilitas," katanya.

Kegiatan ini diikuti oleh jajaran aparatur sipil negara (ASN), PPPK, dan pegawai tidak tetap (PTT) di lingkungan Pemerintah Kota Kupang. (rey)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS