NTT Terkini

Perkuat Kolaborasi, Rektor UT Silahturahmi dengan Mitra Strategis di Timor Leste

Rektor Universitas Terbuka Dr Mohamad Yunus, S.S., M.A., melakukan silaturahmi dan makan malam bersama para perwakilan penting Timor Leste.

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Apolonia Matilde
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
SILATURAHMI - Rektor Universitas Terbuka (UT), Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A., melakukan silaturahmi dan makan malam bersama para perwakilan penting dari Kementerian Pendidikan Tinggi dan Sains Timor Leste, Kementerian Pendidikan Timor Leste, sejumlah perguruan tinggi, BUMN perbankan seperti Mandiri dan BRI, serta Konsulat Timor Leste di Kupang. Acara ini difasilitasi oleh Pusat Budaya Indonesia KBRI Timor Leste dan berlangsung di lantai 2 kantor Pusat Budaya Indonesia KBRI Timor-Leste, Senin 16 Juni 2025 malam. 

"Dalam beberapa hari. ke depan, kerja sama akan segera ditindaklanjuti, terutama dengan perguruan tinggi yang memiliki jarak dekat dengan UT Kupang sehingga mobilitas dan komunikasi dapat berjalan efisien dan biaya yang lebih terjangkau," tuturnya. 

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan Universitas Terbuka, Prof. Dr. Paken Pandiangan, S.Si., M.Si., menambahkan saat ini UT telah memiliki status sebagai perguruan tinggi negeri berbadan hukum. 

Dengan status ini, maka UT memiliki kewenangan, salah satunya adalah dapat secara cepat merespon kebutuhan masyarakat membuka program studi baru tanpa harus menunggu persetujuan pemerintah. Sehingga layanan ini akan semakin mendukung jangkauan pemenuhan kebutuhan masyaraka, sebagaimana sistem pendidikan terbuka dan jarak jauh," tutupnya. 

Ia menyebut saat ini UT iliki jangkauan yang tersebar di 38 Provinsi di seluruh Indonesia dan berada di 54 negara di dunia, termasuk Timor Leste.

"Timor Leste ini spesial. Walapun kita sudah berkolaborasi dengan 54 negara, tetapi yang kita layani selama ini adalah masyarakat Indonesia yang berada di negara tersebut. Sedangkan kolaborasi kita hari ini adalah layanan untuk warga negara Timor Leste. Disamping itu, masyarakat Timor Leste yang selama ini pernah daftar di UT dan tidak aktif bisa diaktifkan kembali. Akan kita wujudkan itu dengan biaya yang lebih dijangkau," tutupnya. (gus) 

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved