Ziarah Rohani Tahun Yubelium 2025, KOMPAK Kanwil Kemenag NTT Taham Pohon 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ziarah Rohani Tahun Yubelium 2025, para pegawai yang tergabung dalam Komunitas Pegawai Katolik (KOMPAK) di Kanwil Kemenag NTT melakukan penanaman pohon matoa di kawasan Taman Ziarah Yesus Maria Oebelo, Kabupaten Kupang, Jumat (13/6/2025).

Kegiatan ini menjadi wujud konkret dari implementasi Asta Protas Kementerian Agama, khususnya dalam aspek Ekoteologi—yakni pemahaman iman yang berpadu dengan kepedulian ekologis. 

Penanaman ini juga mencerminkan kesadaran spiritual bahwa merawat ciptaan merupakan bagian dari panggilan iman dan tanggung jawab bersama.

Kakanwil Kemenag NTT, Reginaldus Saverinus Sely Serang, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya simbolis, tetapi membawa pesan mendalam bagi seluruh aparatur sipil negara.

Penanaman anakan Pohon Matoa ini sebagai tindak lanjut dari Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa yang dicanangkan Menteri Agama RI beberapa waktu lalu. 

"Kita terus melakukan penanaman di berbagai lokasi strategis seperti rumah ibadah, madrasah, dan lingkungan kantor Kemenag se-NTT,” katanya, Sabtu (14/6/2025). 

Dia mengatakan, kegiatan itu tidak hanya sekedar menanam pohon. Tapi lebih kepada harapan. Keinginan agar bumi yang lestari, pelayanan yang berakar, dan iman yang tumbuh dalam keselarasan dengan alam ciptaan. 

"Pohon Matoa ini menjadi lambang harapan agar hidup kita sebagai ASN Katolik pun dapat memberi buah dalam tugas dan pelayanan,” ujarnya.

Kanwil Kemenag NTT menargetkan akan menanam 1000 anakan matoa dan 2000-an anakan pohon seperti klengkeng, cendana, jambu air, jambu kristal, rambutan, dan tanaman lainnya. 

Penanaman terus dilanjutkan di berbagai lokasi strategis seperti rumah ibadah, madrasah, dan lingkungan kantor Kemenag se-NTT. 

Gerakan penanaman pohon di lingkungan Kemenag NTT dilanjutkan di Asrama Haji Transit Kupang, Vihara Pubbaratana Kupang, Gereja Kristen GMIT Jemaat Kota Baru Kupang, Pura Atambua Nantha, dan sekolah-sekolah keagamaan.

Selain itu, penanaman anakan pohon juga dilakukan oleh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 1 lingkup Kementerian Agama Provinsi NTT dengan total anakan yang ditanam sebanyak 2.028 anakan dan oleh CPNS Kementerian Agama yang ditempatkan di NTT sebanyak 256 anakan pohon.

Reginaldus Serang berharap kegiatan penanaman pohon ini menjadi gerakan berkelanjutan bagi seluruh ASN di Kementerian Agama untuk menjadikan aspek ekoteologi sebagai budaya kerja dan spiritualitas harian. (fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS