Breaking News

Wisata NTT

Wisata NTT,  Kota Ende yang Mempesona, Tempat Lahirnya Pancasila dan Surga Wisata Sejarah 

Kota di tengah Pulau Flores itu syarat yang wisatwa sejarah dan menjasi saksi lahirnya Pancasila yang kini jadi pemersatu Indonesia

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Jazilul Wafaid Wakil Ketua MPR RI dan Bupati Ende Djafar Achmad saat memantau Taman Renungan Bung Karno di Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (28/7/2020). 

POS KUPANG.COM -- Liburan ke Pulau Flores tak lengkap rasanya bila tak mampir di Kota Ende .

Kota di tengah Pulau Flores itu syarat yang wisatwa sejarah dan menjasi saksi lahirnya Pancasila yang kini jadi pemersatu Indonesia .

Kota Ende, di pesisir selatan Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), selama ini dikenal luas sebagai tempat pengasingan Soekarno, Presiden Pertama Republik Indonesia. 

Namun, tak banyak yang tahu bahwa dari kota inilah lahir dasar negara Indonesia, Pancasila, yang digagas oleh Bung Karno saat menjalani masa pengasingan dari 14 Januari 1934 hingga 18 Oktober 1938. 

Ende, tempat lahirnya gagasan Pancasila Dalam masa pengasingan tersebut, Bung Karno tidak hanya hidup dalam keterbatasan, tetapi justru menemukan ruang untuk merenung dan memperdalam pemikiran. 

Bersama sang istri Inggit Garnasih, anak angkatnya Ratna Djuami dan Kartika, serta ibu mertuanya Ibu Amsi, Bung Karno mengisi waktunya dengan menulis, melukis, dan mempelajari pluralisme serta agama Islam secara mendalam. 

Baca juga: Wisata NTT,  Liburan ke Rote, Wajib Kunjung 7 Spot Cantik yang Sering Disebut Hiden Gem 

Salah satu tempat favoritnya untuk merenung adalah sebuah taman yang teduh di bawah pohon sukun. 

Dari renungan panjang di bawah pohon inilah lahir gagasan-gagasan besar yang kemudian dirumuskan menjadi lima sila dalam Pancasila, dasar negara Republik Indonesia. Oleh karena itu, Kota Ende kini dikenal pula sebagai “Kota Pancasila”. 

Taman Renungan Pancasila 
Untuk mengenang momen bersejarah tersebut, taman tempat Bung Karno biasa merenung kini dikenal sebagai Taman Renungan Bung Karno atau Taman Renungan Pancasila. 

Terletak di Kelurahan Rukun Lima, taman ini menampilkan patung Bung Karno sedang duduk di bawah pohon sukun sambil memandang ke arah laut. 

Pohon yang ada saat ini bukanlah pohon asli, melainkan pohon pengganti yang ditanam pada tahun 1981, setelah pohon aslinya tumbang pada 1960. 

Tak jauh dari taman ini, para wisatawan dapat mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno yang berada di Jalan Perwira, Kelurahan Kotaraja. 

Rumah yang menjadi tempat tinggal Bung Karno selama empat tahun masa pengasingan ini masih terawat dengan baik. 

Di dalamnya terdapat berbagai benda peninggalan seperti ranjang, biola, peralatan masak, hingga lukisan karya Bung Karno sendiri. 

Wisata alam dan budaya di Kota Ende 
Selain memiliki nilai sejarah yang kuat, Kota Ende juga menyimpan pesona alam dan budaya yang luar biasa. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved