Bali United
Coach Stefano Cugurra Sudah Resmi Jadi WNI Kini Fokus Tangani Barito Putera
Masih ingat sosok Pelatih Kepala Bali United, Stefano Cugurra alias Teco, ternyata sudah mengantongi status kewarganegaraan baru
Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM- Masih ingat sosok Pelatih Kepala Bali United, Stefano Cugurra alias Teco, ternyata sudah mengantongi status kewarganegaraan baru.
Jika sebelumnya masih berpaspor Brasil walaupun mengambil istri orang Indonesia tapi ini Teco memilih lebih senang tinggal di Indonesia.
Pelatih asal Brasil itu memang sudah melatih di zamrud khatulistiwa sejak dua dekade silam.
Musim lalu di Bali United, pelatih yang akrab disapa Teco itu menyelesaikan proses naturalisasi.
Tak ada pengumuman resmi dari Bali United, yang memang akan ditinggalkan Teco pada akhir musim ini.
Baca juga: Rafael Struick Masuk Radar Bali United, Persija Jakarta Bakal Bertepuk Sebelah Tangan
"Benar (status WNI-Red), sudah jadi WNI (Coach Teco,-Red)," jelas media officer Bali United Alex Mahaputra di Tribun Bali.
Dilansir dari Bolasport.com, Stefano Cugurra menolak tawaran klub Liga Malaysia dan Thailand demi menangani Barito Putera di Liga 2 musim depan.
Agen Teco, Gabriel Budi, mengungkap sang pelatih menerima tawaran dari berbagai negara tetangga.
"Ya ada offer opportunity (tawaran peluang) dari klub-klub Liga 1, Thai League, dan Malaysia Super League," ujar Budi di Kompas.com.
Mantan asisten Jacksen F Tiago di Persebaya itu pada akhirnya memilih klub yang baru saja terdegradasi dari Liga 1, Barito Putera.
Baca juga: Sosok Sonny Stevens Dirumorkan Jadi Bidikan Bali United Gantikan Posisi Adilson Maringa
Barito Putera mengumumkan Teco sejak pekan lalu, yang sempat menimbulkan tanda tanya.
Liga 2 sejak musim lalu menerapkan regulasi kewajiban pelatih lokal, sedangkan Teco berasal dari Brasil.
Ternyata sudah WNI, maka Barito Putera bisa gaspol bersama Teco.
"Barito punya proyek yang bikin kita confident (percaya diri) untuk mengambil tantangan ini," ucap Budi lagi.
"Kami menemukan kesamaan visi dan misi untuk bawa Barito bangkit dan lebih baik lagi."
Baca juga: Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Salut Proses Pembinaan Pemain Muda di Bali United
"Karena project seperti ini pernah Coach Teco lakukan di Chiangrai United, membawa Chiangrai dari Liga 2 Thailand ke Liga 1 dan stabil di papan atas," terangnya.
Adapun Liga 2 2025/26 bakal berubah format dengan 20 klub yang dibagi menjadi dua wilayah.
PT LIB mengungkap kompetisi akan menggunakan sistem triple round robin, yang berarti klub-klub akan berhadapan tiga kali dengan jumlah total 27 pertandingan.
Hal tersebut membuat Liga 2 bakal memiliki tantangan hampir menyerupai Liga 1, yang berjumlah 34 pertandingan.(*)
Sumber : Bolasport.com
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.