Dandim 1612 Manggarai, Budiman Manurung Pastikan Netralitas Bukan Hanya Slogan TNI

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, RUTENG – Dandim 1612/Manggarai, Letkol Inf Budiman Manurung, SE, MIP mengatakan netralitas TNI dalam dalam Pemilu dan Pilkada bukan sekadar slogan, perintah komando, tetapi hal itu sudah menjadi bagian dari budaya dan doktrin militer di Indonesia.

Hal ini disampaikan Dandim 1612/Manggarai, Letkol Inf Budiman Manurung, saat menerima penghargaan dari Banwaslu Manggarai sebagai simbol penghargaan atas peran aktif TNI dalam mendukung stabilitas dan netralitas dalam pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak tahun 2024.

Budiman Manurung menyampaikan terima kasih kepada Bawaslu Manggarai. Baginya, penghargaan itu adalah hasil kerja keras seluruh jajaran Kodim 1612/Manggarai yang tetap memegang teguh prinsip netralitas dan loyalitas kepada negara.

Baca juga: SMP Negeri 4 Langke Rembong, Manggarai Sukses Gelar Gebyar Akhir Semester Genap dan Panen Raya P5

"Kami tidak bekerja untuk mendapatkan penghargaan, tetapi kami merasa bangga ketika apa yang kami lakukan diakui sebagai kontribusi positif. Tugas utama kami adalah menjaga stabilitas dan memastikan setiap warga negara merasa aman untuk menyalurkan hak politiknya secara bebas," ungkap Budiman Manurung.

Budiman Manurung memastikan, netralitas TNI dalam Pemilu dan Pilkada bukan sekadar perintah komando, tetapi sudah menjadi bagian dari budaya dan doktrin militer di Indonesia.

"Netralitas bukan hanya slogan. Itu adalah integritas. Dan integritas harus dijaga dengan konsistensi, apalagi di momen penting seperti Pemilu dan Pilkada," tegas Budiman Manurung.

Dalam pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024, Kodim 1612/Manggarai terlibat aktif dalam mendukung distribusi logistik, pengamanan tahapan kampanye hingga masa tenang, serta respons cepat terhadap potensi gangguan keamanan. 

Menurut Budiman Manurung, semua itu dilakukan dalam koordinasi ketat dengan Bawaslu, KPU, dan unsur keamanan lainnya, termasuk Polri.

Budiman Manurung menambahkan, penghargaan Banwaslu Manggarai terhadap Kodim 1612/Manggarai itu juga merupakan bukti bahwa demokrasi di Indonesia, khususnya di Manggarai, terus bergerak menuju arah yang lebih matang. 

Baca juga: Partisipasi Warga Manggarai Tempati Urutan Teratas Program Cek Kesehatan Gratis di NTT

“Demokrasi tidak lagi hanya soal siapa menang dan siapa kalah, tetapi bagaimana semua unsur bangsa ikut serta menjaga prosesnya agar tetap jujur, adil, dan beradab,” kata Budiman Manurung.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Manggarai menganugerahkan penghargaan kepada Komando Distrik Militer (Kodim) 1612/Manggarai atas kontribusi positifnya dalam pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak tahun 2024.

Momentum pemberian penghargaan ini tak hanya menyimpan makna administratif, tetapi juga filosofis, bahwa demokrasi bukan hanya milik politisi atau lembaga penyelenggara, melainkan tanggung jawab seluruh elemen bangsa, termasuk militer.

Dalam konteks Kabupaten Manggarai yang dikenal dengan semangat kolektivisme sosial dan budaya 'teing hang', kerja sama seperti ini menjadi cermin bahwa kearifan lokal dapat menyatu dalam praktik demokrasi modern.

Ketua Bawaslu Manggarai, Fortunatus Hamsah Manah, secara langsung menyerahkan penghargaan kepada Komandan Kodim 1612/Manggarai, Letnan Kolonel Inf Budiman Manurung, SE, MIP, sebagai simbol penghargaan atas peran aktif TNI dalam mendukung stabilitas dan netralitas sepanjang tahapan pemilu.