Kota Kupang Terkini
Takuju Market di Kupang dari BNS Dongkrak Pendapatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Event Takuju Market yang diselenggarakan Baomong Non Stop (BNS) Production mendongkrak pendapatan dari para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Event Takuju Market yang diselenggarakan Baomong Non Stop (BNS) Production mendongkrak pendapatan dari para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Kupang.
BNS Production menyelenggarakan kegiatan itu dengan menggandeng pemerhati UMKM, Fransiscus Go lewat Yayasan Felix Maria Go.
Takuju Market dikombinasikan dengan Takuju Basket berlangsung di GOR Oepoi Kota Kupang dari 8-14 Juni 2025 dan dimulai tiap pukul 15.00 WITA hingga pukul 21.00 WITA.
Candra Satria Trinugroho Lake misalnya. Pemilik Salome Ramai itu sumringah melihat jualannya ramai pembeli. Candra berkata, ia sengaja menyematkan nama Ramai di usahanya karena event itu ikut memantik kehadiran banyak orang.
"Memang ramai. Meskipun kita agak terlambat buka. Dengan berbagai jenisnya juga ramai. Memang ketika ada event Takuju Market, omsetnya lagi naik," kata Candra, Jumat (13/6/2025) ditemui di sela-sela menjajakan usahanya di event Takuju Market.
Biasanya, kata dia, ketika tidak ada event seperti itu, dia hanya meraup pendapatan di kisaran Rp 1-2 juta. Adanya event, ia melanjutkan, dia bisa memperoleh omset hingga Rp 3-3,5 juta.
"Ini pendapatan tertinggi kita di event ini. Saya bersyukur sekali. Memang membantu sekali mendukung UMKM," katanya.
Candra mengaku, event seperti ini turut membantu anak muda dalam berusaha. Dia mengamati kelompok muda mulai gemar berusaha.
Sehingga, event yang diselenggarakan pasti menjadi jembatan baik untuk anak-anak muda dalam berusaha. Apalagi, kesempatan dalam event ini pun bisa berkontribusi mempromosikan produk UMKM lokal.
"Pak Fransiscus Go kami juga berterima kasih. Kami betul-betul didukung, dikasih kesempatan untuk memperkenalkan produk UMKM kami," kata Candra.
ia berkisah, Salome Ramai ini baru mulai dirintis. Awalnya, usaha ini populer lewat media sosial. Bertepatan dengan penyelenggaraan Takuju Market, kini Salome Ramai banyak peminat.
Bahkan, menurut dia, pesanan Salome Ramai tidak hanya dari warga di Kota Kupang dan sekitarnya. Beberapa pelanggan dari luar negeri seperti Timor Leste juga memesan produk lokal ini.
Candra bersyukur sudah diberi kesempatan untuk memasarkan produknya di event Takuju Market. Dia berharap, acara semacam ini tidak cukup disini. Lebih dari itu, agenda rutin harus dilakukan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.