Breaking News

Sumba Timur Terkini

Aliansi Merah Putih Minta Pemerintah Sumba Timur Kawal Baik Pemilihan Pengurus Koperasi  

Permintaan itu disampaikan lantaran aliansi menemukan dugaan intervensi dari pemegang kuasa dalam proses pembentukan kepengurusan koperasi.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/IRFAN BUDIMAN
ALIANSI MERAH PUTIH - Koordinator Lapangan Aliansi Merah Putih, Yudianto Tay Kamangi bersama Bung Hadjo Leo. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU -- Aliansi Merah Putih yang tergabung dari sejumlah organisasi kepemudaan di Sumba Timur meminta pemda agar mengawal dengan baik proses musyawarah pembentukan koperasi merah putih di tingkat desa dan kecamatan.

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Lapangan Aliansi Merah Putih, Yudianto Tay Kamangi setelah beraudiensi dengan Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, asisten dan kepala dinas koperasi dan UMKM.

“Kami meminta pemerintah untuk lebih melihat persoalan di desa, khususnya terkait pendirian koperasi merah putih,” katanya kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (13/6/2025).

Permintaan itu disampaikan lantaran aliansi menemukan dugaan intervensi dari pemegang kuasa dalam proses pembentukan kepengurusan koperasi.

“Yang kami temukan ada intervensi dalam proses jalannya koperasi untuk mengganti pengurus secara sepihak, tanpa melalui musyawarah,” jelasnya.

Baca juga: Drumband SMPN 2 Waingapu dan Musik Stecu Meriahkan Parade O2SN dan FLS2N di Kabupaten Sumba Timur

Ia berharap kejadian seperti yang ditemukan di Desa Praimadita, Kecamatan Parera tidak terjadi lagi di desa-desa lain.

“Berharap tidak ada lagi ada kejadian seperti ini di desa atau kecamatan lain,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Aliansi Merah Putih menyampaikan sejumlah catatan. 

Di antaranya, menuntut fungsi kontrol pemda terhadap penentuan pengurus koperasi merah putih dan meminta penjelasan terkait dugaan pergantian sepihak ketua koperasi merah putih di Desa Praimadita.

Mereka meminta Bupati mengevaluasi pejabat yang diduga ikut terlibat dalam proses pergantian pengurus dan memberikan sanksi.

Selain itu, meminta agar pemerintah tidak mengintervensi hasil musyawarah pembentukan pengurus koperasi merah putih. (dim)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved