Breaking News

Sumba Barat Daya Terkini

Perseteruan Wartawan  Dengan Wakil Ketua DPRD Sumba Barat Daya Berakhir Damai

Perseteruan wartawan TVRI Kupang Fredi Boeloe Lady dengan Wakil Ketua DPRD Sumba Barat Daya, Yusuf Bora yang terjadi berakhir damai.

Penulis: Petrus Piter | Editor: Apolonia Matilde
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
DAMAI - Perseteruan wartawan TVRI Fredi Boeloe Ladi dengan Wakil Ketua DPRD, Yusuf Bora berakhir damai. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

 

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Perseteruan wartawan TVRI Kupang Fredi Boeloe Lady dengan Wakil Ketua DPRD Sumba Barat Daya, Yusuf Bora yang terjadi selama beberapa hari terakhir ini berakhir  damai.

Keduanya saling  memaafkan, saling berpelukan dan saling cium hidung dan berkomitmen bersama membangun Sumba Barat Daya ke depan yang  lebih baik dengan semangat kebersamaan.

Perseteruan berakhir setelah para wartawan yang terhimpun dalam wadah Pewarta Sumba Barat Daya dan Forum Jurnalistik Independen Sumba dan dimediasi Ketua DPRD Sumba Barat Daya, Rudolf Radu Holo juga hadir anggota DPRD Sumba Barat Daya, Oktavianus Dapa Talu dan pak Stef  bertemu  bersama  Wakil Ketua DPRD Sumba Barat Daya, Yusuf Bora untuk  mencari solusi bersama mengakhiri perseteruan itu di rumah makan Gula Garam Tambolaka, Sumba Barat Daya, Rabu 11 Juni 2025 sekitar pukul 22.00 wita.

Di hadapan  para wartawan, Wakil Ketua DPRD Sumba Barat Daya, Yusuf Bora, mengatakan persoalan yang terjadi antara dirinya dengan wartawan TVRI Fredi Boeloe Lady  sebagaimana terjadi pada beberapa hari terakhir ini  hanya karena kesalahpahaman saja.

Dari lubuk hati yang mendalam, Yusuf Bora, mengatakan, dalam perbincangan awal dengan Wartawan TVRI Fredi Boeloe Lady, Senin 9 Juni 2025, hanya candaan saja karena keduanya bersahabat baik terlepas dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD Sumba Barat Daya. Namun, ia menyadari pernyataan itu telah melukai perasaan wartawan Fredi Boeloe Lady dalam melaksanakan tugas-tugas jurnalistik.

Untuk itu, katanya, kepada para wartawan dan terkhusus kepada wartawan TVRI,  Fredi Boeloe Lady, dirinya memohon maaf.

Sementara itu, Wartawan TVRI Kupang, Fredi Boeloe Lady dalam kesempatan itu mengatakan pernyataan awal Wakil Ketua DPRD Sumba Barat Daya, Yusuf Bora  mengawali perbincangan melalui telepon, Senin 9 Juni 2025, membuatnya tersinggung karena menilai pernyataan itu telah mencenderai profesinya sebagai seorang wartawan yang sedang menjalankan tugas-tugas jurnalistik.

Baginya ketegasanya menyikapi permasalahan agar ke depan tidak ada lagi orang ataupun pejabat publik yang merendahkan seorang wartawan dalam melaksanakan tugas jurnalistik di daerah ini.

Dan, di hadapan Wakil Ketua DPRD Sumba Barat Daya, Yusuf Bora, ia menyampaikan menerima permohonan maaf tersebut dan untuk kebaikan bersama membangun daerah lebih baik ke depan melalui tugas pelayanan  profesi masing-masing.

Sementara itu, Ketua DPRD Sumba Barat Daya, Rudolf Radu Holo, menyampaikan terima kasih banyak atas kepercayaan dari para wartawan yang mendaulatnya  memediasi menyelesaikan persoalan ini. Kepada wartawan ia menyampaikan agar tetap melaksanakan tugas peliputan  kegiatan di lembaga DPRD Sumba Barat Daya.

Penyelesaian persoalan ini dengan diakhiri pernyataan permohonan maaf bersama di hadapan para wartawan yang hadir. (pet)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved