Sosok dan Profil

Inilah Profil Chelsea Islan,Aktris Blasteran US yang Tak Cuma Jago Akting tapi Pernah Jadi Sutradara

Dan, sebagai seorang aktris tampaknya tak bisa dilewatkan begitu saja. Pasalnya, gadis blasteran Amerika itu ternyata memiliki bakat lain selain dunia

|
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Instagram/@chelseaislan
Profil Chelsea Islan gadis blasteran Amerika itu ternyata memiliki bakat selain akting dan pernah jadi sutradara 
- Transpose +

POS KUPANG.COM -- Sosok  Chelsea Islan sibuk dengan dunia film meski dirinya sudah menikah .

Dan, sebagai seorang aktris tampaknya tak bisa dilewatkan begitu saja. Pasalnya, gadis blasteran Amerika itu ternyata memiliki bakat lain selain dunia akting.

Ya, siapa sangka, Chelsea Islan ternyata juga pernah terjun sebagai sutradara film. Tak cuma itu, karier Chelsea di dunia akting juga sudah tak perlu diragukan lagi.

Profil Chelsea Islan

Nama Chelsea Islan sudah tak asing lagi di jagat hiburan Tanah Air. Lahir di Washington D.C., Amerika Serikat, pada 2 Juni 1995, aktris berdarah Indonesia-Amerika ini menapaki dunia seni sejak usia belia.

Ia merupakan anak sulung dari pasangan Indra Budianto dan Samantha Barbara. Bakat aktingnya mulai tampak sejak duduk di bangku sekolah dasar, ketika ia aktif mengikuti kegiatan teater.

Baca juga: 40 Soal Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Semester 2 dan Kunci Jawaban, UAS/PAS Tahun 2025

Kecintaan terhadap dunia seni peran itu tak surut hingga masa remaja. Saat menempuh pendidikan di SMP dan SMA, Chelsea terus mengasah kemampuannya melalui klub teater di sekolah. Selepas SMA, Chelsea memutuskan untuk menunda kuliah demi mengejar karier akting secara profesional.

Debutnya dimulai pada tahun 2012 lewat kemunculannya di video klip Noah berjudul Tak Lagi Sama. Setahun kemudian, ia menjajal kemampuan aktingnya di layar lebar lewat film Refrain, beradu peran dengan Maudy Ayunda dan Afgan.

Nama Chelsea kian bersinar saat ia memerankan tokoh utama dalam Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar. Performa aktingnya menuai pujian dan membuatnya semakin dikenal sebagai salah satu aktris muda berbakat di industri perfilman Indonesia.

Pencapaian Chelsea terus berlanjut. Dalam film Rudy Habibie (2016), ia memerankan tokoh Ilona dengan intensitas emosional tinggi. Begitu mendalami perannya, Chelsea mengaku butuh waktu hingga tiga bulan untuk melepaskan karakter yang melekat dalam dirinya usai proses syuting.

Baca juga: Chelsea Islan Resmi Menikah dengan Rob di Gereja Katedral Jakarta,Sebelumnya SangSuami Masuk Katolik

Di balik popularitasnya di depan kamera, Chelsea ternyata juga menyimpan ambisi besar di balik layar. 

Sejak usia 16 tahun, ia mulai merintis minatnya sebagai sutradara dengan membuat film pendek.

Karya pertamanya bertajuk Junk Society bahkan sempat diikutkan dalam sejumlah festival film. Ketertarikannya terhadap dunia penyutradaraan dilanjutkan dengan film thriller Deep Inside yang menjadi proyek akhirnya di School of Audio Engineering (SAE) Jakarta pada 2013.

Prestasi Chelsea pun tak hanya terbatas pada layar kaca. Sejumlah penghargaan bergengsi berhasil diraihnya. Di antaranya:

2014: Nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik di Piala Maya lewat Street Society
2015: Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik
2015: Nominasi IMA dan FFI untuk film Di Balik 98
2016: Aktris Favorit di AMAA serta Actress of the Year versi Kids Choice Awards

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved