Ketua Gerakan Pramuka Kwarda NTT Tekankan Komunikasi aktif Kwarcab TTS

POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok

POS-KUPANG.COM, SOE- Hadir dalam kursus mahir dasar (KMD) pembina pramuka, Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) NTT, Sinun Petrus Manuk mengatakan untuk persiapan jambore, kwarcab TTS perlu aktif mempersiapkan siswa-siswi penggalang, dan aktif melakukan komunikasi terkait dukungan pemerintah dan gugus depan.

"Untuk persiapan jambore yang akan dilaksanakan tahun 2026, selain kami melakukan persiapan adik-adik penggalang, usia 11 - 15 tahun, maupun berkomunikasi  dengan pemerintah untuk mendapat dukungan anggaran. sehingga saya harap kwarcab bisa menemui kabag kesrah, duduk bersama untuk menyepakati bagian pemerintah, gugus depan berapa dan orang tua berapa, agar tidak membebani pemerintah secara utuh," kata Sinun.

Pernyataan tersebut disampaikan pada Senin (9/6/2025) di Sekretariat Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Timor Tengah Selatan (TTS), Oekamusa, Desa Mnelalete, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten TTS. 

Ketua Kwarda NTT yang akrab disapa Pieter ini menyebutkan dinamika pramuka di Indonesia dan secara khusus di NTT, bahwa perkembangan pramuka terkesan kembang kempis.

Padahal sebagian besar konsep kepramukaan dirancang dan dikonsepkan dari NTT untuk dibicarakan bersama di pusat. 

Baca juga: Tujuh Anggota Pramuka Penegak MAN Ende Wakili NTT ke Cibubur 

"Pramuka menjadi satu-satunya organisasi yang memiliki payung hukum sekelas undang-undang, meski begitu rasanya greget pramuka ini masih kembang kempis. sebagai ekstrakurikuler wajib, pramuka harus ada disetiap jenjang pendidikan. jadi teman-teman peserta kursus memilih menjadi pembina itu tidak salah jalan karena kita diproteksi dengan undang-undang," jelasnya, 

Karena itu, lanjutnya, kursus semacam ini penting dilaksanakan. Ia juga berharap pemerintah terus mendorong untuk terlaksananya kegiatan ini di masa mendatang. 

"Untuk kwarcab TTS, yang mana sebagai kwartir cabang paling luas dan kwartir ranting serta gugus depan yang paling banyak di NTT, semoga apa yang telah dibicarakan bisa disampaikan kepada Bapak Bupati melalui Kak Jakob selaku Staf Ahli Bupati," tambahnya. 

Ia berharap Pramuka TTS mendapat perhatian karena selain sebagai ekstrakurikuler wajib, pramuka sebagai wadah pembentukan karakter anak.

Dimana selain kecerdasan yang diperoleh dari sekolah melalui guru, anak-anak dapat dibentuk karakter disiplin dan menghormati melalui para pembina pramuka. 

Selain itu, Pieter juga menyampaikan agenda umum yang akan dilaksanakan baik di kwarcab TTS maupun kwarda NTT. ia mengatakan bahwa setelah KMD ini, akan dilaksanakan KML (kursus mahir lanjutan) di  Kupang.

Baca juga: Kwarda NTT Teken MoU dengan Dinas PK NTT Guna Tingkatkan Kwalitas Pembina Pramuka

"Saya minta kepada pusat pendidikan yang terbaik dari sini melalui Kaka Jek, yang terbaik bisa ikutan KML Kupang (21/6/2025)  sampai (27/6/2025) tinggal di asrama Kwarda NTT. selain itu tahun 2026 akan ada jambore," jelasnya.

Ia melanjutkan bahwa pelaksanaan tiga tingkatan jambore yang berlangsung Tahun 2026 yakni Jambore cabang, jambore daerah dan jambore nasional. Jambore cabang tentu dilaksanakan di kabupaten. jambore daerah di Kupang dan jambore nasional di Cibubur. Setelah tutup jambore, segera naik kapal menuju Cibubur.

Pieter juga memberitahukan bahwa ia telah menyampaikan usulan terkait dana kepramukaan kepada kwarnas. dana tersebut diusulkan untuk disalurkan kepada setiap kwarda dan kwarcab.