Undana

IMPM Kupang dan Faperta Undana Berkolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan di Desa Mata Air

Mereka berinovasi membuat pupuk kompos berbasis jerami padi yang bertujuan meningkatkan produktivitas lahan pertanian secara berkelanjutan.

|
Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO-ETIN NAHAS
SEMINAR PERTANIAN - Ikatan Mahasiswa Pertanian Manggarai (IMPM)-Kupang pose bersama narasumber dan lainnya saat menggelar seminar pertanian bertema "Optimalisasi Sektor Pertanian Melalui Peran Petani dan Kaum Muda untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan" di Desa Mata Air, Jumat (6/6/2025). 

POS-KUPANG.COM, KUPANG --  Ikatan Mahasiswa Pertanian Manggarai (IMPM) Kupang sukses menggelar seminar pertanian bertema "Optimalisasi Sektor Pertanian Melalui Peran Petani dan Kaum Muda untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan" di Desa Mata Air, Kabupaten Kupang, NTT, Jumat (6/6/2025).

Kegiatan ini menjadi forum penting yang mempertemukan perwakilan kelompok tani dan mahasiswa, disusul dengan aksi nyata Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) .

Seminar ini menghadirkan Dosen Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Nusa Cendana (Undana), Agustina Etin Nahas, S.P., M.Si.,  sebagai narasumber utama.

Dalam paparannya, Ibu Agustina menekankan potensi besar sektor pertanian di Nusa Tenggara Timur (NTT). 

"Tujuan kita adalah memberdayakan petani dan generasi muda untuk bersama-sama menciptakan sistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan, memastikan masa depan yang lebih cerah bagi seluruh masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Dosen Faperta Undana Perkuat Ketahanan Pangan Lokal Melalui Budidaya Kacang Hijau 

Ia menegaskan bahwa pertanian adalah tulang punggung ekonomi dan kehidupan di NTT, dan dengan inovasi serta kolaborasi, tantangan dapat diatasi untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Setelah sesi seminar, Ibu Agustina Etin Nahas bersama para petani dan anggota IMPM-Kupang langsung terjun ke lapangan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM).

Mereka berinovasi membuat pupuk kompos berbasis jerami padi yang bertujuan meningkatkan produktivitas lahan pertanian secara berkelanjutan.

Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan solusi praktis bagi petani dalam mengelola limbah pertanian sekaligus meningkatkan kesuburan tanah.

Kepala Desa Mata Air, Bapak Elia Luluporo, menyambut baik kegiatan ini. "Desa Mata Air memiliki potensi yang cukup besar dalam sektor pertanian," ungkapnya.

Beliau menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum IMPM-Kupang karena memilih desa mereka sebagai lokasi seminar.

Baca juga: Prodi Agroteknologi Faperta Undana Gelar Pengabdian Pada Kelompok Tani Pelangi di Bakunase II

 "Tentunya para petani membutuhkan pendampingan dalam mendukung keberlanjutan pertanian di Desa Mata Air," tambahnya, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada pemateri dan perwakilan kelompok tani yang hadir.

Ketua Umum IMPM-Kupang, Viktor Krispianus Bagung, menyatakan kebanggaannya atas antusiasme petani dan Kepala Desa Mata Air yang telah bersama-sama menyukseskan seminar ini.

SEMINAR PERTANIAN - Ikatan Mahasiswa Pertanian Manggarai (IMPM)-Kupang saat menggelar seminar pertanian bertema
SEMINAR PERTANIAN - Ikatan Mahasiswa Pertanian Manggarai (IMPM)-Kupang saat menggelar seminar pertanian bertema "Optimalisasi Sektor Pertanian Melalui Peran Petani dan Kaum Muda untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan" di Desa Mata Air, Jumat (6/6/2025). (POS-KUPANG.COM/HO-ETIN NAHAS)

 

Ia menegaskan bahwa pemberdayaan petani melalui kegiatan seminar pertanian sangat diperlukan untuk mendukung pertanian di NTT, dengan tujuan utama meningkatkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat petani ini diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan sektor pertanian di NTT, mendorong inovasi, dan memastikan masa depan pangan yang lebih kuat. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved