KUR 2025

NTT Dapat Tambahan KUR 2025 Rp1 Triliun, Akan Disalurkan Bank NTT

Gubernur NTT Melki Laka Lena mengungkapkan NTT mendapat tambahan KUR 2025 senilai Rp1 Triliun. Dana tersebut akan disalurkan oleh Bank NTT.

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/HO
NTT DAPAT TAMBAHAN KUR 2025 - Gubernur NTT, Melki Laka Lena. NTT dapat Tambahan KUR 2025 senilai Rp1 Triliun disalurkan melalui Bank NTT. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Provinsi NTT mendapat Tambahan KUR 2025 senilai Rp1 Triliun. 

Tambahan KUR 2025 untuk NTT itu disampaikan Gubernur NTT, Malki Laka Lena, Jumat (30/5/2025).

Melki Laka Lena mengungkapkan, Tambahan KUR 2025 untuk NTT merupakan hasil lobi-lobi yang dilakukannya dengan Pemerintah Pusat melalui Menteri UMKM. 

"Saya sudah telepon Pak Menteri untuk kami bisa dapat KUR Rp 1 triliun," kata Melki usai launching buku perjalanan Melki - Johni 100 Hari, Jumat (30/5/2025) lalu. 

Baca juga: Rp96,75 Triliun KUR 2025 Telah Disalurkan ke 1,7 Juta Pelaku UMKM,Daftar Sekarang Kuota Masih Banyak

Dia menyebut, anggaran itu akan disalurkan melalui Bank NTT. Namun, NPL dari Bank NTT perlu ditekan agar tidak lagi berpotensi macet. Melki bahkan menegaskan Bank NTT agar melakukan pendamping secara ketat. 

Waketum DPP Golkar itu menyebut dana tersebut disebar seluruh NTT. Dana yang ada akan mendorong pelaksanaan program satu desa satu produk yang digagas Melki - Johni. Tahun ini program ini dikerjakan lebih kongkrit. Sebelumnya, program yang sama sudah dijalankan tapi masih pada beberapa daerah. 

"Tapi pendampingan mesti ketat. Kita punya NPL bila perlu sampai nol. Bukan pinjam, jadi memang uang itu bisa kami menyalurkan. Uang dari Pemerintah, KUR melalui Bank NTT. Tapi ini kali harus ketat," katanya. 

Baca juga: Anti Gagal, Ini Cara Sukses Memaksimalkan KUR BRI 2025 Plafon Rp150 Juta untuk Kembangkan Usaha

Setelah program Satu Desa Satu Produk mulai menjamah ke semua Desa/Kelurahan, Melki-Johni melanjutkan dengan program Beli NTT. Dia berharap tidak ada keraguan membeli berbagai produk lokal. 

Nantinya, produk-produk yang ada dimasukkan ke pasar digital agar bisa menjangkau semua orang. Produk yang ada juga dirancang agar ada sentuhan investasi. 

Melki menyebut, akan ada adopsi seperti pasar saham dalam program Satu Desa Satu Produk. Setiap orang dibolehkan untuk melakukan investasi pada produk yang ada. 

"Nanti kita akan bikin seperti bursa saham. Setiap orang bisa jadi investor dari tiap produk. Saya mau bawa pola saham itu, tapi ini untuk pola ekonomi rakyat," katanya. 

Selain itu, kata Melki, rencananya Pemerintah akan membangun juga Restoran Flobamora. Rumah makan ini akan menyajikan menu khas NTT

"Restoran ini nanti kita taruh di NTT, juga di 10 Kota seluruh Indonesia," kata mantan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini. 

Sejalan dengan itu, tiap Restoran Flobamora juga akan diisi satu kantor kas Bank NTT, pusat promosi wisata NTT dan pusat informasi investasi. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved