Kota Kupang Terkini

Pemuda Katolik Kota Kupang dan Yayasan Kaya Tene Gelar Dialog Interaktif

Dia berkata, agenda semacam ini penting dilakukan agar membuka pemahaman sekaligus memperluas empati terhadap berbagai persoalan kekerasan perempuan d

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Ketua Pemuda Katolik Kota Kupang Valentinus Kopong Masan dan Ketua Yayasan Kaya Tene Zainudin Umar (kanan) saat menyerahkan cinderamata untuk narasumber pada dialog interaktif bertajuk "Perempuan dan Anak Butuh Aman, Kita Wujudkan", yang berlangsung di Resto Celebes Kota Kupang, Jumat (30/5/2025) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Kupang dan Yayasan Kaya Tene Kupang menggelar dialog interaktif

Acara bertajuk "Perempuan dan Anak Butuh Aman, Kita Wujudkan", berlangsung di Resto Celebes Kota Kupang, Jumat (30/5/2025). 

Dibuka Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo yang diwakili Plt. Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Imelda P. Manafe. Dia menyebut tema itu adalah seruan kemanusiaan dan harus nyata dilakukan.

"Saat seorang perempuan hidup dalam rasa takut atau seorang kehilangan aman maka kita semua sebagai masyarakat telah gagal memenuhi tanggung jawab," kata dia. 

Dia berkata, agenda semacam ini penting dilakukan agar membuka pemahaman sekaligus memperluas empati terhadap berbagai persoalan kekerasan perempuan dan anak. 

Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kupang, Valentinus Kopong Masan, mengatakan kekerasan seksual pada perempuan dan anak menjadi persoalan yang sangat besar.

"Rumah Tangga menjadi penentu sebuah rumah tangga yang baik dan harmonis," jelasnya.

Menurut Kopong Masan, kegiatan ini penting dilakukan sebagai upaya membantu memutus mata rantai masalah ini. Dia mengaku, Pemuda Katolik Kota Kupang tergerak bersama Yayasan Kaya Tene untuk menggelar acara ini. 

Dia berharap, kegiatan ini bisa memberi manfaat dan menjadi pelopor penggerak ditengah masyarakat untuk bisa memutus ekosistem kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Ketua Yayasan Kaya Tene Kupang, Zainudin Umar menyebut kasus kekerasan perempuan dan anak di Provinsi NTT ini terbilang sangat banyak.

Baca juga: Sebut IKMR Kupang Banyak Bantu Pemkot Kupang, Wali Kota Kupang Contohkan Dokter Herman Man

"Ini menjadi perhatian serius bagi kita," katanya.

Karena itu, Yayasan Kaya Tene dan Pemuda Katolik ikut berperan aktif untuk mencegah terjadinya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui kegiatan dialog interaktif.

Mantan Ketua HMI Cabang Kupang itu menyebut, kasus kekerasan di media sosial juga sangat marak. Lewat dialog interaktif ini diharapkan ada pemahaman agar mengetahui dampak hingga ada upaya pencegahan terhadap masalah ini. 

Kepala DP3A NTT Ruth Laiskodat menjelaskan ada 11 Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) di NTT. Tugasnya sebagai tempat pelaporan dan pendampingan kekerasan perempuan dan anak.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved