Sosok dan Profil

Sosok Andini, Atlet Pencak Silat NTT yang Harumkan Nama Bangsa di Kancah Internasional

Andini adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Saat ini, ia tengah menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Kupang

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO
ANDINI AKLIS- Andini Gwenda Cahyadewi Aklis atau akrab disapa Andini meraih medali emas pertama bagi NTT di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro

POS-KUPANG.COM, KUPANG– Nama lengkapnya Andini Gwenda Cahyadewi Aklis atau akrab disapa Andini.

Andini kini tengah menjadi buah bibir di dunia olahraga nasional, terutama dalam cabang pencak silat

Gadis muda yang lahir dari keluarga sederhana ini berhasil menorehkan sejarah dengan meraih medali emas pertama bagi NTT di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024, sekaligus mengalahkan atlet-atlet papan atas dari berbagai daerah.

Andini adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Saat ini, ia tengah menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Kupang.

Selain pencak silat, Andini juga dikenal memiliki hobi bermain sepak bola. Kecintaannya pada olahraga tradisional Indonesia ini ternyata berakar kuat dari latar belakang keluarganya.

Baca juga: Sosok dan Profil Tibo Monabesa, Petinju Asal TTU Bekas Sopir Angkot yang Jadi Juara Tinju WBC

Ayah dan ibunya merupakan mantan atlet pencak silat, yang secara langsung memperkenalkan dan menanamkan kecintaan terhadap seni bela diri tersebut sejak usia dini.

Minat Andini pada pencak silat tumbuh secara alami dari lingkungan keluarganya.

Ia mengakui bahwa sosok sang ayah, Junaidin Aklis, bersama para pelatih seperti Bobby Boimau, Syahril Mubarok, dan Mad Badu, menjadi figur penting dalam perjalanan kariernya.

Motivasi terbesarnya adalah membahagiakan orang tua dan mandiri secara finansial sebuah niat tulus yang menjadi kekuatan utama di setiap langkahnya.

Perjalanan Andini menuju puncak tidaklah mudah. Dalam persiapannya menuju PON XXI, ia menghadapi tantangan serius seperti minimnya fasilitas latihan dan keterbatasan alat.

Baca juga: Sosok IPTU Yoseph Tote, Anak Petani Bermodalkan Uang Rp 300 Ribu yang Nekat Mengejar Mimpi

Namun, dengan tekad dan semangat tinggi, Andini berhasil mengatasi segala rintangan.

Momen bersejarah terjadi ketika ia sukses mengalahkan Suci Wulandari dari DKI Jakarta, atlet berpengalaman bertaraf internasional, dengan skor tipis 31-29 di final kelas A putri.

"Saya sangat bangga dan bahagia," ungkapnya.

Tak hanya di PON, Andini juga telah mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved