Makan Bergizi Gratis

Program MBG di Kecamatan Kota Masohi Macet

Koordinator SPPG Wilayah Maluku Imbran Rahakbauw mengaku terhentinya operasi SPPG Kota Masohi ini lantaran terkendala pencairan dari pusat.

Editor: Ryan Nong
TRIBUN AMBON
MAKAN BERGIZI GRATIS - Kantor Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menangani program makan bergizi gratis (MBG) di Kecamatan Kota Masohi, Rabu (28/5/2025). 

POS-KUPANG.COM - Program makan bergizi gratis (MBG) pada sejumlah sekolah di Kecamatan Kota Masohi Maluku Tengah berhenti beroperasi sejak Senin (26/5/2025). 

Hingga Rabu (28/5/2025) sekira pukul 11.00 WIT, terpantau di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)  Kota Masohi, di Jalan Talang Kelurahan Lesane nampak sepi dari aktivitas. 

‎Koordinator SPPG Wilayah Maluku Imbran Rahakbauw mengaku terhentinya operasi SPPG Kota Masohi ini lantaran terkendala pencairan dari pusat untuk biaya operasional dan bahan dapur. 
‎‎
‎"Di Masohi, untuk sementara berhenti operasi sekira pekan ini karena ada kendala teknis di pusat soal pencairan bukan cuma satu (SPPG) tapi rata-rata," terang Rahakbauw dikutip dari Tribun Ambon. 

‎Sementara itu, SPPG yang tengah beroperasi di Kecamatan Tehoru Kabupaten Maluku Tengah. Ia menegaskan bahwa untuk menjalankan program besutan presiden Prabowo ini seleksinya ketat maka prosesnya terkesan lambat namun faktanya penuh kehati-hatian. 

‎"Sampai saat ini menunggu pencarian dari pusat. Ketika anggaran cair baru bisa operasi. Semoga bisa jalan sehingga program ini tidak terkendala," harapnya. 

‎Walau terlambat pencairan, Rahakbauw memastikan gaji pegawai lancar, hanya saja keterbatasan di biaya operasional dan bahan dapur yang menyebabkan terhenti sementara operasi MBG

‎"Karena ini arahan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) bahwa tidak lagi pakai sistem reinburse, jadi anggaran cair dulu baru operasi. Karena proses perubahan skema inilah makanya agak lambat prosesnya," tuturnya. 

‎Disinggung soal koordinasi dengan OPD teknis seperti Dinas Kesehatan Malteng, Dinas Pendidikan Malteng, hingga Dinas Ketahanan Pangan Malteng, ia berkilah dan menyebut pada prinsipnya Bupati Maluku Tengah sangat support program ini. 

‎"Saat program ini jalan di Malteng, Pemda terlambat informasinya tetapi ketika informasi ini diketahui oleh Pemda mereka bergerak. Kami bangun komunikasi dengan kadis pendidikan maka cepat (terealisasi MBG)," papar dia. 

‎Kata dia, saat ini ada proses penyempurnaan tata kelola. Kemudian disampaikan juga, sebanyak 20 sekolah di Kecamatan Kota Masohi sudah tersentuh program MBG dari tingkat TK, SD, SMP SMA, termasuk satu SD luar biasa. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved