Jadwal Tinju Dunia, Abdullah Mason Siap Adu Jotos Lawan Jeremia Nakathila 7 Juni 2025

Karena itu, kampnya bersifat fleksibel. Mason jarang meninggalkan sasana, dan dia, ayahnya/pelatih kepala, dan saudara laki-lakinya mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan berdasarkan pertarungan terbarunya. 

“Kami mengambil sedikit dari semua kamp sebelumnya, dan kami menyatukannya,” kata Mason. 

Pertarungan melawan Vasquez, di mana Mason jatuh ke kanvas dua kali di ronde pertama, adalah momen yang menentukan sejauh ini dalam kariernya. 

“Saya sudah menjalani dua pertarungan setelah itu, dan hingga saat ini, itu adalah pertarungan terbesar yang paling menggemparkan dalam karier saya sejauh ini. Saya merasa itu menunjukkan banyak hal baik yang saya miliki, banyak penyesuaian yang saya lakukan … itu adalah sesuatu yang dibutuhkan dan sesuatu yang disukai orang-orang. Itu membuat saya lebih baik sebagai petarung.”

Itu juga menunjukkan kecenderungan Mason untuk melakukan pertarungan yang sangat menghibur. 

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Armando Resendiz Siap Tampilkan Kejutan Lawan Caleb Plant di Las Vegas

“Saya tidak akan mengatakan bahwa saya mencoba menjadi petarung yang menghibur,” katanya. 

“Saya masuk ke sana dan menyelesaikan pekerjaan. Saya melakukan apa yang saya tahu harus saya lakukan".

Jika rekam jejaknya menjadi indikasi, Mason-Nakathila akan menjadi pertarungan menegangkan lainnya. 

Setelah itu, Mason berharap untuk mendapatkan kesempatan perebutan gelar pada akhir tahun ini, melawan siapa pun yang bersedia memberi saya kesempatan.

Mason telah bertanding dengan Stevenson dan memiliki hubungan yang baik dengan pemegang gelar kelas ringan WBC, tetapi dia menyatakan bahwa “satu-satunya orang yang tidak akan pernah saya lawan adalah saudara sedarah saya.” 

Jadi, anggaplah Stevenson-Mason lebih mungkin terjadi daripada Stevenson-Keyshawn Davis.(*)

Sumber : Boxingscene

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS