Wisata NTT
Wisata NTT, Pesona Murusobe, Air Terjun Kembar yang Memukau di Sikka NTT
Kabupaten Sikka tak hanya memiliki pantai yang indah. Ada sejumlah air terjun di Kabupaten Sikka juga sangat indah
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Kabupaten Sikka tak hanya memiliki pantai yang indah. Ada sejumlah air terjun di Kabupaten Sikka juga sangat indah.
Bahkan, ada spot wisata yang sanbgat unik yaitu Air Terjun kembar yang hampir tak ditemukan di daerah lain di NTT
Berwisata ke Kabupaten Sikka, Flores NTT, belum lengkap kalau tidak mengunjungi Air Terjun Murusobe.
Wisata air terjun Murusobe tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memesona, tetapi memacu adrenalin para pengunjung.
Dalam bahasa Lio, Muru berarti terjun dan Sobe berarti lurus seperti bambu. Nama ini menggambarkan air terjun yang tinggi dan lurus seperti bambu.
Baca juga: Kecemasan Wisatawan di Sikka NTT, Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki Murusobe terdapat dua air terjun yang bersebelahan, dengan ketinggian sekitar 100 meter.
Itu sebabnya, Murusobe lebih dikenal dengan wisata air terjun kembar. Air terjun Murusobe berada di Desa Poma, Kecamatan Tanawawo, Kabupaten Sikka .
Baca juga: Wisata NTT, Pesona Wai Nape Jadi Tempat Wisata di Flores Timur , Mata Air yang Tak Pernah
Untuk bisa sampai ke sana pengunjung harus menempuh perjalanan darat sekitar dua jam dari kota Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka, naik kendaraan roda dua.
Akses menuju Murusobe bisa melalui dua jalur alternatif, pertama ke arah utara melewati Wolofeo, Desa Ringgarasi, Kecamatan Tanawawo.
Kedua ke arah selatan melewati Feondari, Desa Liakutu, Kecamatan Mego.
“Pengunjung biasanya memilih Wolofeo karena aksesnya sedikit bagus. Jarak tempuhnya juga lebih dekat," ujar Randis Juno (31) seorang wisatawan asal Maumere saat dihubungi
Meski demikian, akses di jalur utara ini cukup menantang. Sebab, jalanannya yang licin dan sedikit tanjakan.
Banyak aspal terkelupas. Karena itu, dibutuhkan kehati-hatian selama berkendara. "Ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pengunjung. Jalannya belum terurus dengan baik," katanya.
Baca juga: Gubernur NTT Resmi Luncurkan Program OVOP dan Gerakan Beli Produk NTT
Saat tiba di Desa Poma pengunjung akan berjalan kaki sekitar 100 meter, melewati jalan rabat. Selanjutnya akan melintasi jembatan bambu sepanjang 10 meter.
Wisata NTT, Bukit Wairinding di Sumba Timur yang Memikat,SpotPrewedding Maudy Ayunda dan Jesse Choi |
![]() |
---|
Wisata NTT, Pesona Desa Wisata Mingar Ata Nale, Bisa Lihat Hasil Laut Tangkapan Warga |
![]() |
---|
Wisata NTT, Pesona Pantai Mingar di Lembata, Pantai yang Memiliki Keunikan di Bulan-bulan Tertentu |
![]() |
---|
Wisata NTT, Ini Waktu yang Tepat Kunjungi Lamalera, Kampung Nelayan Pemburu Ikan Paus di Lembata |
![]() |
---|
Wisata NTT, Pesona Pantai Suka Pati Keindahan Lain di Ngada NTT, Hamparan Pasir dan Bebatuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.