Persib Bandung

Pesta Juara Back to Back Persib Bandung Dinodai Aksi Vandalisme Oknum Suporter Bojan Menyesal

Usai pertandingan, terdapat beberapa laporan mengenai kerusakan fasilitas stadion akibat dari ulah vandalisme oknum suporter

Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
Kolase-(PERSIB.co.id/Barly Isham)
RAYAKAN JUARA- Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak bersama manajemen, offisial dan pemain merayakan back to back juara dengan mengangkat trofi juara Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu, 24 Mei 2025. 

POS-KUPANG.COM- Kemeriahan menyambut Persib Bandung juara back to back kompetisi Liga 1 ternoda oleh aksi oknum suporter.

Usai pertandingan, terdapat beberapa laporan mengenai kerusakan fasilitas stadion akibat dari ulah vandalisme oknum suporter yang tidak bertanggung jawab.

Seperti diketahui, laga pamungkas pekan ke 34 antara Persib Bandung kontra Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu, 24 Mei 2025 berlangsung meriah.

Terhadap aksi vandalisme itu, Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan angkat bicara.

Putra menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi stadion kebanggaan warga Kota Bandung dan Jawa Barat tersebut.

Baca juga: Gelandang Persib Bandung Beckham Putra Dapat Panggilan dari Pelatih Timnas Indonesia

"Kami sangat menyayangkan adanya kerusakan di beberapa bagian Stadion GBLA pasca pertandingan kemarin," katanya. 

Ditambahkannya, manajemen sedang berupaya membenahi dan mempercantik GBLA agar bisa menjadi tempat yang semakin nyaman.

Menurutnya, GBLA bukan sekadar stadion tempat pertandingan digelar.

Melainkan juga ikon Kota Bandung dengan nilai historis dan emosional yang kuat bagi masyarakat.

GBLA adalah salah satu ikon Kota Bandung yang harus kita jaga bersama. 

Baca juga: Persib Bandung Juara Back to Back Liga 1, Pelatih Legendaris Abah Tohir Acungkan Jempol

Ini adalah rumah bagi klub yang dicintai dan dibanggakan, yaitu Persib. 

Adhitia menegaskan, pihaknya tidak dalam posisi untuk menyalahkan pihak manapun.

Namun lebih mendorong agar seluruh elemen suporter dan masyarakat bisa bersama-sama menjaga fasilitas publik, khususnya yang berkaitan dengan sepak bola dan Persib Bandung.

Manajemen Persib Bandung berharap kejadian ini dapat menjadi refleksi bersama dan mendorong terciptanya atmosfer pertandingan yang lebih aman, nyaman, dan membanggakan ke depannya.

Bojan Hodak Sayangkan 

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menyayangkan aksi bobotoh yang meledakan petasan dan menyalakan flare pada pertandingan Persib kontra Persis Solo, Sabtu, 24 Mei 2025.

Baca juga: Bojan Hodak Hantar Persib Bandung Jadi Klub Terbaik Nasional Dalam Format Kompetisi Penuh

Pada pertandingan tersebut, Persib Bandung sukses menutup kompetisi dengan kemenangan 3-2 berkat gol yang dibuat Gustavo Franca 45+4, Tyronne del Pino (58) dan David Da Silva (79). 

Gol Persis Solo dibuat Lautaro Belleggia melalui titik penalti (89) dan Sho Yamamoto (90+4).

Di tengah jalannya pertandingan, petasan meletus di beberapa lokasi mulai dari tribun utara, selatan juga Timur. 

Letusan petasan dan flare membuat pertandingan sempat dihentikan dua kali oleh wasit.

Hodak mengaku tak senang dengan adanya kejadian tersebut. Sebab, menurutnya hal itu membuat konsentrasi para pemain yang berada di lapangan menurun.

Baca juga: Bek Persib Bandung Edo Febriansah Punya Cara Unik Menikmati Akhir Musim Liga 1 Ini

"Bagi para pemain, sebenarnya, atmosfer pertandingan sangat fantastis. Tapi saya tidak mengerti, beberapa orang tidak berpikir secara bijak. Mereka (Bobotoh) datang hanya untuk bersenang-senang bukan karena cinta," kritik Hodak.

"Sebab, dari adanya kejadian ini (letusan petasan dan flare). Kami akan mendapat sanksi dan biasanya, klub lah yang akan membayar denda tersebut," kata juru taktik asal Kroasia ini.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved