Jadwal Tinju Dunia, Pedro Taduran Inginkan Pertarungan Unifikasi dengan Oscar Collazo

POS-KUPANG.COM- Setelah mengalahkan Ginjiro Shigeoka untuk kedua kalinya, pemegang gelar kelas jerami IBF Pedro Taduran menargetkan pertarungan terbesar di kelas 105 pon.

Taduran, petarung Filipina berusia 28 tahun dari provinsi Albay, mengatakan pertarungan yang ingin ia ikuti selanjutnya adalah pertarungan unifikasi dengan pemegang gelar WBA/WBO Oscar Collazo. 

Sean Gibbons, presiden MP Promotions dalam keterangannya yang dilansir BoxingScene bahwa ia telah menghubungi Golden Boy Promotions dan Miguel Cotto Promotions, yang mewakili Collazo yang tak terkalahkan, untuk menanyakan tentang pertandingan tersebut.

"Itulah orang yang ingin saya lawan selanjutnya. Saya harap pertarungan itu segera diselesaikan," kata Taduran, 18-4-1 (13 KO), setelah tiba kembali di Filipina setelah kemenangannya melalui keputusan terpisah Sabtu malam di Osaka, Jepang.

“Andai saja pertarungan saya dengan Collazo bisa berlanjut dan saya menang. Ada petinju Filipina yang akan menjadi [juara tunggal] di Filipina.”

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Armando Resendiz Siap Tampilkan Kejutan Lawan Caleb Plant di Las Vegas

Collazo, 12-0 (9 KO), dari Villalba, Puerto Riko, memenangkan gelar dunia pertamanya pada Mei 2023, saat ia menghentikan Melvin Jerusalem untuk merebut sabuk WBO.

Ia menambahkan sabuk WBA November lalu saat ia menghentikan petinju Thailand Thammanoon “Knockout CP Freshmart” Niyomtrong dalam tujuh ronde, dan baru saja menang KO ronde kelima atas Edwin Cano pada Maret.

Collazo yang berusia 28 tahun tidak merahasiakan ketertarikannya pada pertarungan tunggal, dengan mencuit setelahnya, “Katakan saja kapan” di samping bendera Filipina dan Puerto Riko.

Ketika ditanya apakah ia merasa Collazo akan kesulitan mengimbangi serangannya yang tak henti-hentinya, Taduran menjawab: “Oscar belum pernah melawan orang seperti saya … Ini pertarungan yang bagus jika itu terjadi.”

Taduran bukan satu-satunya pemegang gelar juara Filipina yang berharap untuk mendapatkan pertarungan unifikasi dengan Collazo. 

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Abdullah Mason Targetkan Bertarung Melawan Keyshawn Davis

Pemegang gelar juara WBC Jerusalem, 24-3 (12 KO), juga telah berkampanye untuk mendapatkan kesempatan kedua melawan Collazo, setelah mendapatkan kembali statusnya sebagai juara dunia dengan mengalahkan kakak laki-laki Ginjiro, Yudai, melalui keputusan terpisah pada bulan Maret 2024, dan mengukuhkan statusnya dengan keputusan mutlak dalam pertandingan ulang pada bulan Maret 2025.

Taduran, yang berada di masa kejayaannya yang kedua, mengalami kesulitan untuk menang melawan Shigeoka yang berusia 25 tahun, yang telah ia hentikan dalam sembilan ronde tahun lalu untuk memenangkan sabuk juara. 

Shigeoka bertinju lebih banyak daripada yang ia lakukan dalam pertarungan pertama mereka, meskipun tekanan tanpa henti dari Taduran akhirnya berhasil mengalahkan sang penantang.

“Saya rasa dia benar-benar mempersiapkan diri, dia mempelajari gaya bertarung saya. Dia juga menggunakan gaya bertarung yang berbeda, jadi saya sempat mengalami sedikit kesulitan dalam pertarungan, tetapi berkat anugerah Tuhan, saya mampu mengatasinya,” kata Taduran.

Kemenangan gemilang itu telah meredup karena kekhawatiran atas keselamatan Shigeoka, yang pingsan di sudutnya saat Taduran melakukan wawancara pascapertarungan. 

Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Moses Itauma Diprediksi Bakal Jadi Juara Dunia Kelas Berat Berikutnya

Shigeoka dibawa ke rumah sakit setempat dengan tandu dan masih dirawat di rumah sakit. Komisi Tinju Jepang diperkirakan akan segera merilis pernyataan tentang kondisinya.

“Saya sedih karena dia harus dibawa ke rumah sakit. Saya berharap dia segera pulih,” kata Taduran.(*)

Sumber : Boxingscene

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS