Manggarai Barat Terkini

Seekor Komodo Ditemukan Mati di Pulau Komodo Manggarai Barat

Usai ditemukan, lanjut Hendrikus, petugas BTNK bersama warga setempat menuju ke lokasi penemuan untuk mengevakuasi komodo tersebut. 

Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO-HENGKY RANI SIGA
KOMODO MATI - Seekor komodo ditemukan mati di perairan Kampung Komodo, Pulau Komodo, kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Seekor komodo ditemukan mati di perairan Kampung Komodo, Pulau Komodo, kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat

Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Hendrikus Rani Siga mengatakan komodo tersebut ditemukan mati dalam kondisi mengapung di laut, sekitar 100 meter dari Kampung Komodo. 

"Petugas di Pos Kampung Komodo menerima laporan dari warga bahwa ada komodo remaja (panjang sekitar 1 meter) keadaan sudah mati terapung di laut depan kampung Kampung Komodo," jelas Hendrikus, Senin (26/5/2025). 

Usai ditemukan, lanjut Hendrikus, petugas BTNK bersama warga setempat menuju ke lokasi penemuan untuk mengevakuasi komodo tersebut. 

Petugas juga melakukan pengukuran fisik individu komodo, sebelum dikuburkan. 

Baca juga: Pergerakan Penumpang di Bandara Komodo Labuan Bajo Tembus 267.056 Orang Periode Januari-April 2025

"(Dikuburkan) setelah diambil data-data yang diperlukan," kata Hendrikus. 

Adapun populasi biawak komodo berdasarkan laporan dari Balai TNK sebanyak 2.897 ekor pada tahun 2018, tahun 2019 sebanyak 3.022 ekor, tahun 2020 sebanyak 3.163 ekor, tahun 2021 sebanyak 3.303 ekor, tahun 2022 sebanyak 3.156 ekor, tahun 2023 sebanyak 3.396 ekor, dan tahun 2024 sebanyak 3.270 ekor.

Hendrikus menjelaskan, walaupun pada tahun 2024 populasi mengalami penurunan, hal tersebut masih dalam kategori relatif stabil.

Ia menambahkan, naik dan turunnya populasi satwa Komodo dalam kawasan konservasi merupakan hal yang wajar terjadi di alam liar.

"Secara alamiah dia (Komodo) akan beradaptasi dengan daya dukung, kalau daya dukung cukup maka populasi dia akan naik, tapi kalau tidak terlalu mendukung maka akan menurun," ujarnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved