Timor Tengah Utara Terkini

Gelar PKM di SMP Negeri Maubeli, Dosen Unimor Beri Sosialisasi Dampak Kecanduan Game Online 

Dosen Universitas Timor (Unimor) menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) tahun 2025 di SMP Negeri Maubeli, Kota Kefamenanu.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Apolonia Matilde
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
PKM - Dosen Universitas Timor (Unimor), mahasiswa Universitas Timor dan siswa-siswi Kelas VII SMP Negeri Maubeli, Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) saat pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) pada Jumat, 23 Mei 2025 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Dosen Universitas Timor (Unimor) menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) tahun 2025 di SMP Negeri Maubeli, Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT, Jumat (23/5/2025). 

Kegiatan sosialisasi terkait dampak kecanduan judi online ini menyasar siswa-siswi kelas VII di sekolah tersebut.

Kegiatan PkM dengan mengusung tema "Sosialisasi Dampak Kecanduan Game Online Terhadap Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas 7 SMPN Maubeli, Kota Kefamenanu" ini dilaksanakan oleh Dosen  FKIP/Pendidikan Biologi, Frengky Neolaka, S.Pd., M.Pd, Fitra Ramadhan, S.Pd.,M.Pd, Antonius T. Tana Ruron, S.Pd., M.Pd, Dosen FKIP/Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Yoventa Nahak, S.Pd., M.Pd, Dosen FISIPOL/Ilmu Pemerintahan, M. Angela Merici Siba, S.Ip., M.H.I.

Turut ambil bagian dalam kesempatan ini, mahasiswa-mahasiswi FKIP/Pendidikan Biologi, Regina Stinje Binsasi, Maria Fatima Seran, Alfonsius Manek, Kamelia Nahak dan mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Oby Alfa Nainel. 

Keterlibatan mahasiswa pada kegiatan PkM ini direkognisi ke dalam 12 SKS untuk Program Kreativitas mahasiswa.

Dosen FKIP/Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Timor, Yoventa Nahak, S.Pd., M.Pd, mengatakan, sebanyak 5 orang dosen Universitas Timor melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni PkM di SMP Negeri Maubeli. PkM ini menyasar siswa kelas VII SMP Negeri Maubeli

Menurutnya, tujuan para mahasiswa dilibatkan dalam kegiatan ini yakni memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, meningkatkan kualitas hidup, mengembangkan kemampuan mahasiswa, dan menumbuhkan rasa kepedulian sosial serta membangun relasi antara perguruan tinggi dan masyarakat.

Dikatakan Yoventa, PkM ini berkaitan dengan sosialisasi tentang kecanduan game online dan pengaruhnya terhadap motivasi belajar siswa. 

Dalam sosialisasi ini, siswa diajak untuk tidak fokus bermain game online tetapi lebih mengutamakan tugas mereka yakni belajar.

"Supaya bisa membantu mereka untuk belajar dengan baik demi mencapai masa depan yang lebih baik serta berprestasi," ujarnya.

Keprihatinan atas fenomena kecanduan game online yang dialami generasi muda menjadi salah satu alasan para dosen mengambil tema tersebut. 

Era ini, banyak siswa-siswi lebih fokus bermain game online daripada belajar dengan tekun. Hal ini berdampak pada motivasi belajar siswa-siswi dan juga prestasi mereka di sekolah.

Ia berharap, melalui kegiatan ini, siswa-siswi SMP Negeri Maubeli lebih fokus pada kegiatan belajar di rumah dan di sekolah. 

Mereka juga diajak untuk tidak menghabiskan waktu bermain game online karena bisa berdampak negatif terhadap proses pembelajaran.

Kepala SMP Negeri Maubeli, Maria Seo Teme, S. Pd mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada para dosen dan mahasiswa Unimor yang telah menggelar kegiatan PkM di sekolah tersebut. 

Ia menjelaskan, sosialisasi tentang dampak negatif dari kecanduan game online ini sangat tepat untuk anak-anak usia sekolah. Pasalnya, fenomena kecanduan game online menjadi persoalan serius yang sedang melanda generasi muda Indonesia khususnya di Kabupaten TTU.

Sosialisasi ini penting sekali untuk membentuk pola pikir siswa tentang bahaya dan dampak positif kecanduan game online. 

Maria berharap, Unimor sebagai salah satu perguruan tinggi di Kabupaten TTU bisa terus menjalin kerja sama untuk menggelar kegiatan PkM serupa bagi siswa-siswi maupun guru-guru di SMP Negeri Maubeli.

Sementara itu, Siswi kelas VII SMP Negeri Maubeli, Benedikta Antonia Obe mengaku senang menerima materi tentang dampak kecanduan game online pada kesempatan itu. 

Mereka menerima beberapa informasi penting mengenai dampak negatif dan dampak positif dari game online ini. 

"Game online ini dampak onlinenya bisa membuat kesehatan kita menurun. Kalau kita terlalu fokus online bisa berdampak negatif terhadap kesehatan kita, karena kurang tidur dan lain sebagainya," ungkapnya.

Di sisi lain, mereka juga menerima informasi tentang dampak positif dari game online yakni sebagai sarana hiburan dan lebih mendalami perkembangan kreativitas diri sendiri. (bbr)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved