DPD KAI NTT Lantik 24 Advokat Baru, Pengurus Tekankan Hal Penting 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kongres Advokat Indonesia (KAI) Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi mengangkat dan melantik 24 advokat baru. 

Agenda ini mengusung tema “Menciptakan Advokat yang Profesional, Berintegritas, dan Bermartabat”, Jumat (23/5/2025) di Hotel Kristal Kupang. 

Acara tersebut menjadi momentum penting bagi para advokat baru yang kini resmi menyandang status sebagai bagian aparat penegak hukum.

Pelantikan turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (Sekjen DPP) KAI, Adv. Apolos Djara Bonga, Wakil Sekjen Adv. Samuel Adi Adoe, dan Plt Ketua DPD KAI NTT, Adv. Erryc Save Oka Mamoh beserta jajaran pengurus.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD KAI NTT, Erryc Save Oka Mamoh saat menyampaikan sambutan, menegaskan pesan untuk para advokat baru agar menjunjung tinggi etika profesi, dan tidak tergoda pada praktik transaksional dalam mencari keadilan.

“Percuma kita belajar hukum kalau ujung-ujungnya mencari keadilan lewat transaksi. Jangan lakukan itu. Sampaikan kepada klien bahwa keadilan tergantung pada bukti, bukan pada uang,” kata Erryc.

Dia juga menekankan pentingnya menjaga marwah organisasi dan membangun komunikasi sehat dengan sesama advokat serta aparat penegak hukum lainnya.

“Hormati sesama advokat, bertanggung jawablah kepada klien, dan lakukan semua pekerjaan dengan takut akan Tuhan. Rezeki itu Tuhan yang atur. Jangan gadaikan nurani demi uang,” katanya.

Sekjen DPP KAI, Adv. Apolos Djara Bonga, mengingatkan para advokat baru bahwa mereka kini telah menjadi bagian dari aparat penegak hukum yang setara dengan polisi, jaksa, dan hakim.

“Advokat adalah harapan terakhir bagi mereka yang tertindas. Jaga kehormatan profesi ini, bukan dengan gagah-gagahan, tapi dengan hati yang tulus dan takut akan Tuhan,” ujarnya.

Apolos juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan dalam menyukseskan proses pendidikan dan pelantikan advokat tersebut.

Pelantikan ini menjadi penanda penting bagi regenerasi profesi advokat di NTT, sekaligus sebagai pengingat bahwa profesi ini menuntut integritas, komitmen moral, dan spiritualitas tinggi demi tegaknya keadilan yang sejati di tengah masyarakat. (fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS