Jadwal Tinju Dunia, Manny Pacquiao Ajukan Saran Buat Devin Haney Pasca Lawan Jose Ramirez

POS-KUPANG.COM- Mantan juara dunia Manny Pacquiao menasihati Devin Haney tentang kebutuhannya untuk "menghibur para penggemar" dalam pertandingannya. 

Petinju asal Filipina yang sudah berusia 46 tahun ditanyai pendapatnya tentang pertandingan terakhir Haney melawan Jose Ramirez pada tanggal 2 Mei setelah diberi tahu bahwa ia telah melancarkan pukulan yang sangat keras.

Devin Haney, 26, hanya melepaskan 224 pukulan sepanjang pertarungan, dan pertarungannya dianggap sebagai yang paling membosankan di seluruh Times Square di New York City. 

Meskipun penontonnya kecil, kelompok VIP yang dipilih, banyak penggemar memesan acara tersebut di DAZN PPV. 

Reaksi di media sosial terhadap penampilan Devin negatif pun beragam.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Justin Pauldo Bersiap Menghadapi Veteran Juan Carlos Burgos

Beberapa petarung membela Haney, tetapi kebanyakan dari mereka adalah mereka yang secara rutin menggunakan gaya membosankan yang sama seperti yang ditunjukkannya. 

Pacquiao dikenal karena outputnya yang tinggi dan gaya bertarung yang agresif, bahkan melawan lawan yang lebih besar dan lebih kuat. 

Jadi, gaya bertarung Haney yang membosankan dan mengutamakan keselamatan berbeda dengan cara bertarung superstar Filipina itu selama karier profesionalnya. 

Dia mengutamakan penggemar, ingin menghibur mereka, dan tidak akan pernah bertarung seperti yang dilakukan Devin melawan Ramirez dan dalam banyak pertarungan lainnya. 

"Dalam tinju, begitulah cara Anda menghibur para penggemar. Tinju menjadi populer karena dukungan para penggemar dari masyarakat," kata Manny Pacquiao kepada media ketika ditanya tentang pukulan rendah Devin Haney dalam pertarungannya melawan Jose Ramirez pada tanggal 2 Mei di Times Square di New York City. 

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Promotor Frank Warren Fasilitasi Adu Jotos Ryan Garner Lawan Reece Bellotti

Tidak mungkin Devin dan ayahnya, Bill Haney, akan mengindahkan pesan Pacquiao. 
Haney tidak dapat mengubah gaya bertarungnya tanpa secara fisik menghancurkannya dan membuat kariernya hancur. 

Dia tidak memiliki kekuatan atau keberanian untuk bertarung secara agresif seperti yang Manny anjurkan. 

"Jadi, pastikan para penggemar puas dalam setiap pertarungan yang Anda lakukan, bahwa Anda memberikannya kepada mereka. Itulah keseimbangan. Anda tidak dapat membayar kembali semua pengorbanan yang telah Anda lakukan, dan kemudian orang-orang tidak puas," kata Pacquiao. 

Devin belum pernah melawan banyak petarung berkaliber tinggi selama karier profesionalnya. 

Ada yang mengatakan bahwa popularitasnya berawal dari pertarungan selektif melawan lawan yang dapat dikalahkan dan berkompetisi sepanjang kariernya di kelas berat di bawah tubuhnya. 

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Brook Sibrian Siap Bangkit dari Depresi Pasca Kekalahan Beruntun