Resmi Dibuka, Ini Profil KUR BRI 2025: Jenis, Syarat, Cara Pengajuan dan Tabel Angsurannya

POS-KUPANG.COM - KUR BRI 2025 resmi dibuka sejak Januari 2025. Namun tidak banyak pelaku UMKM yang mengakses kredit berbunga murah tersebut.

Ada berbagai alasan, belum tahu, tidak paham atau ragu-ragu.

Nah bagi Anda yang masih terbelenggu dengan hambatan psikologis tersebut, berikut Profil KUR BRI 2025 lengkap, mulai dari jenis, syarat, cara pengajuan, tabel angsuran, tenor dan palfon pinjaman maksimal.

Jenis KUR BRI 2025

Mengutip laman resmi BRI, KUR BRI terbagi menjadi tiga jenis yaitu KUR Super Mikro, KUR Mikro, dan KUR Kecil. Plafond pinjaman KUR Super Mikro yakni maksimal Rp10 juta per debitur.

Target pinjaman pada KUR Mikro sebesar Rp100 juta, sementara pada KUR Kecil lebih dari Rp100 juta sampai Rp500 juta per debitur. 

Baca juga: Luncurkan Tiga Program KUR 2025, Catat Ini Syarat dan Cara Daftar Pinjaman KUR BRI 2025

1. KUR Super Mikro Bank BRI
Belum pernah menerima KUR
Belum pernah menerima kredit/pembiayaan investasi/modal kerja komersial

2. KUR Mikro Bank BRI
Maksimum pinjaman sebesar Rp50 juta per debitur
Jenis Pinjaman:
Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 3 (tiga) tahun
Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun
Suku bunga 6 persen efektif per tahun
Bebas biaya administrasi dan provisi

3. KUR Kecil Bank BRI
Pinjaman Rp 50 - Rp 500 juta
Jenis Pinjaman:
Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 4 (empat) tahun
Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun
Suku bunga 6?ektif per tahun
Agunan sesuai dengan peraturan bank

Syarat KUR BRI 2025

Calon Debitur KUR BRI 2025

BRI juga menetapkan sejumlah syarat yang harus dipenuhi debitur untuk mendapatkan pinjaman.

Syarat Calon Debitur ini hanya berlaku untuk KUR Mikro dan KUR Kecil.

Baca juga: Cara Daftar Pinjaman KUR BRI 2025, Pinjaman Diberikan Mulai Rp10 Juta Hingga Rp500 Juta

Berikut Syarat Calon Debitur KUR BRI 2025

1. KUR Mikro Bank BRI
Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak
Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
Persyaratan administrasi: Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha