Kota Kupang Terkini
Pemkot Kupang Siapkan Liang Lahat Gratis Bagi Masyarakat Kota Kupang di TPU Fatukoa
Dikatakan, dalam rencana pemerintah Kota Kupang akan dibuat seragam, sesuai dengan gambar yang direkomendasikan pemerintah.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang menyiapkan liang lahat gratis khusus kepada masyarakat Kota Kupang yang kurang mampu di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Damai, Fatukoa Kota Kupang.
Hal ini disampaikan Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo ketika mengunjungi TPU Damai, Fatukoa pada Jumat (16/5/2025).
"Kalau warga berduka, kita berusaha untuk membantu sebisa mungkin ya mungkin. Pemkot belum bisa membantu banyak tapi minimal sudah mulai dari hal-hal kecil di tengah efisiensi anggaran," kata dr. Christian.
Christian Widodo mengaku, ketika dirinya dilantik bersama Wakil Walikota, anggaran sudah diketuk.
"Tentu anggaran itu tidak bisa kita pindah suka-suka. Tapi minimal kita bisa sisir dari yang mana, kita bikin untuk begini dulu," ucapnya.
Baca juga: Kelurahan Fatukoa Tanpa TPS, Ketua RT 01 : Wajar Warga Buang Sampah di Jalur 40
Wali Kota Kupang juga menyarankan, apabila ada keluarga yang berduka, bisa menghubungi Dinas Sosial Kota Kupang, menyertakan bukti surat keterangan tidak mampu dari Kelurahan.
Disaksikan POS-KUPANG.COM, untuk sementara terdapat 10 liang lahat yang disiapkan pemerintah.
Liang lahat itu digali menggunakan excavator milik DLHK Kota Kupang.
Adapun skema yang dipakai dalam proses pengisian liang lahat
"Sistemnya itu kalau sudah terisi lima, kembali lagi 10. Terisi lima, tambah lagi 10, sehingga bisa cepat," tutur Christian.
Dikatakan, dalam rencana pemerintah Kota Kupang akan dibuat seragam, sesuai dengan gambar yang direkomendasikan pemerintah.
Baca juga: Pemkot Kupang Apresiasi Expo Panggilan 2025 di Paroki St. Fransiskus Dari Assisi Kolhua
"Jadi rapi seperti pemakaman di Jakarta ya kan. Rapih ada blok-bloknya. Misalkan satu baris 10, nanti baris berikut 10 juga. Ada jalan di tengahnya, supaya warga yang mau berziarah ke keluarganya itu bisa jalan dengan baik, tinggal hitung blok. Misalkan 3A, 3B berarti baris ketiga yang kedua misalnya kolom kedua begitu," ujar dokter Chris.
Plt Kepala Dinas Sosial Kota Kupang, Bernadinus Mere mengatakan untuk liang lahat tetap dibagi per agama.
Bernadinus menyampaikan kalau ada warga yang ingin kerja sama dengan Pemkot, maka akan diberikan pilihan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.