KKB Papua

Dua Polisi Gugur usai Kontak Tembak dengan KKB di Puncak Jaya

Gugurnya dua anggota Polisi itu dibenarkan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Puncak Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Achmad Fauzan.

Editor: Ryan Nong
zoom-inlihat foto Dua Polisi Gugur usai Kontak Tembak dengan KKB di Puncak Jaya
KOMPAS.COM
Ilustrasi. Dua anggota polisi gugur dalam kontak tembak di Puncak Jaya

POS-KUPANG.COM, JAYAPURA - Dua anggota Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Papua gugur usai ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Kamis (15/5/2025). 

Kedua korban yakni Brigadir Dua (Bripda) Dedy Tambunan dan Bhayangkara Dua (Bharada) Kain Rerey tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz 2025.

Gugurnya dua anggota Polisi itu dibenarkan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Puncak Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Achmad Fauzan.

Dia menyebut bahwa keduanya merupakan personel aktif dalam Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC) 2025. 

“Ya, benar dua anggota Brimob Satgas ODC (Operasi Damai Cartenz),” kata AKBP Fauzan dikutip dari Kompas.com, Jumat (16/5/2025). 

“Keduanya gugur ditembak oleh KKB di Mulia, Puncak Jaya,” ujarnya.

Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Damai Cartenz, Komisaris Besar Polisi (Kombes) Yusuf Sutejo, menjelaskan bahwa peristiwa kontak tembak terjadi di kawasan Kampung Usir, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. 

“Dua personel Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 dilaporkan gugur setelah kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak Jaya,” kata Yusuf dalam keterangannya, Jumat (16/5/2025).

Yusuf mengatakan, baku tembak dengan kelompok separatis tersebut terjadi setelah warga sekitar mendengar suara tembakan dari arah Kampung Usir.

Aparat keamanan pun segera menuju lokasi kejadian untuk mengejar para pelaku. Setelah berhasil dievakuasi dari lokasi baku tembak, Bripda Dedy Tambunan dan Bharada Kain Rerey dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mulia.

Namun nahas, nyawa keduanya tidak tertolong saat tiba di rumah sakit.

“Aparat gabungan saat ini masih terus melakukan penyisiran di wilayah sekitar untuk mengamankan situasi,” ujar Yusuf.

Yusuf juga mengimbau masyarakat Kabupaten Puncak Jaya untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh situasi yang berkembang.

Ia meminta warga untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya.

“Kami juga mengajak masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas keberadaannya dan tetap menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Puncak Jaya,” katanya.

Saat ini, kedua jenazah anggota Brimob tersebut masih berada di RSUD Mulia untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut oleh tim medis dan kepolisian. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved