Jadwal Tinju Dunia, Pertarungan Kubrat Pulev VS Michael Hunter Siap Memperebutkan Hadiah

POS-KUPANG.COM- Pertarungan gelar kelas berat WBA "Dunia" kedua antara Kubrat Pulev dan Michael Hunter akan memasuki sidang penawaran hadiah. 

Badan yang berwenang telah menjadwalkan sesi pada tanggal 27 Mei untuk menentukan hak promosi untuk pertarungan yang dipesan.

"Setelah memberi kedua kubu periode negosiasi yang gagal menghasilkan kesepakatan, WBA telah beralih ke langkah berikutnya dalam proses tersebut," kata ketua komite kejuaraan WBA Carlos Chavez kepada semua pihak pada hari Rabu (14/5/2025).

Pemberitahuan telah dikirim melalui saluran resmi, yang menguraikan semua syarat dan ketentuan prosedur penawaran hadiah.

“Berdasarkan aturan WBA, pembagian hadiah ditetapkan sebesar 75 persen untuk sang juara (Pulev) dan 25 % untuk penantang (Hunter)," kata Carlos.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Manny Pacquiao Kembali ke Dunia Tinju di Usia Tak Muda Lagi

Pulev-Hunter diperintahkan pada tanggal 4 April, dengan periode negosiasi 30 hari yang ditetapkan untuk pertarungan gelar wajib. 

Hal itu merupakan bagian dari keputusan dua pertarungan yang juga memberikan sanksi bagi Fabio Wardley – petarung wajib Pulev yang asli – untuk bertarung demi gelar sementara.

Wardley disetujui pada saat itu untuk menghadapi Jarrell Miller, 26-1-2 (22 KO), yang kemudian mengundurkan diri karena cedera yang dilaporkan. 

Justis Huni, 12-0 (7 KO), telah menggantikan penantang Amerika itu sebagai lawan bagi Wardley, 18-0-1 (17 KO), pada tanggal 7 Juni di kampung halamannya di Ipswich, London.

Sementara itu, Pulev dan Hunter belum membuat kemajuan apa pun dalam lebih dari sebulan sejak keduanya berada di jam untuk mencapai kesepakatan.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Petinju Wanita Guadalupe Medina Jajal Kemampuan Lawan Santizo

Ini adalah periode negosiasi kedua yang gagal bagi Pulev yang berusia 45 tahun, yang mengklaim sabuk WBA kedua dalam kemenangan angka 12 ronde atas Mahmoud Charr Desember lalu.

Pulev dan Wardley diperintahkan pada awal Maret untuk memulai pembicaraan, tetapi Queensberry Promotions mengajukan permintaan untuk menempuh jalur perebutan gelar sementara mengingat tanggal pertarungannya sudah dipesan untuk Wardley.

WBA menanggapi dengan keputusan resminya untuk memberikan sanksi bersyarat kepada Wardley-Huni (sebelumnya Wardley-Miller) dan Pulev-Hunter. Para pemenang diharuskan untuk saling berhadapan sebelum akhir tahun.

Penawaran hadiah yang dijadwalkan pada 27 Mei sudah menempatkan Pulev-Hunter jauh dari jadwal pemenang Wardley-Huni.

Hunter, 24-2-2 (17 KO), secara teknis tidak terkalahkan dalam 14 pertandingan terakhirnya di bawah komisi negara bagian atau nasional yang tepat.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Xander Zayas dan Jorge Garcia Perez Capai Kesepakatan Bertarung

Itu tidak termasuk kekalahan dari Artem Suslenkov pada 14 April lalu pada kartu yang disetujui IBA. 

Pertarungan semacam itu tidak diakui oleh pencatat rekor resmi karena tidak adanya badan pengatur nasional yang mengawasi acara tersebut.

Sebelumnya, satu-satunya kekalahan Hunter dalam kariernya terjadi dalam keputusan bulat pada April 2017 atas Oleksandr Usyk, peraih gelar kelas penjelajah WBO saat itu. 
Usyk dari Ukraina, 23-0 (14 KO), berhasil menyatukan divisi 200lbs dan melakukan hal yang sama di kelas berat Mei lalu, dalam kemenangan pertamanya dari dua kemenangan atas Tyson Fury.

Usyk tetap diakui sebagai juara WBA "Super," IBF, WBO, dan Ring yang diakui secara langsung dan terpadu. 

Petinju kidal berusia 38 tahun itu tidak terpengaruh oleh resolusi WBA yang disebutkan di atas. 

Selain itu, diragukan ia akan menghadapi orang terakhir yang bertahan, dengan asumsi pertarungan empat orang itu berlangsung hingga akhir.(*)

Sumber : Boxingscene

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS