Malaka Terkini
Wakil Ketua Komsi II DPRD Malaka Sediakan Mobil Pikap Gratis Untuk Warga di Malaka
Terpilih sebagai anggota DPRD pada tahun 2024, kata Wendi, bukan karena uang, tetapi karena kepercayaan masyarakat.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota
POS-KUPANG.COM, BETUN - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Malaka, Paskalis Wandelinus Nahak, S.Ip., memberikan kemudahan pelayanan masyarakat dengan menyediakan satu unit mobil pikap yang bisa digunakan secara gratis oleh warga di daerah pemilihannya.
Bantuan itu ditujukan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya petani dan nelayan.
Menurutnya, keputusan untuk membeli mobil pikap yang bukan untuk dijadikan sebagai kendaraan pribadi itu dilandasi oleh keinginan agar kendaraan tersebut dapat dimanfaatkan oleh banyak orang.
"Kalau saya beli mobil pribadi, berarti hanya saya dan keluarga yang pakai. Tapi dengan pikap, siapa saja bisa pakai, terutama masyarakat yang butuh angkutan," ujar Wendi sapaan akrab Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Malaka itu pada Senin, (12/5/2025).
Terpilih sebagai anggota DPRD pada tahun 2024, kata Wendi, bukan karena uang, tetapi karena kepercayaan masyarakat.
Baca juga: Ketua Panitia Naibete Cup IV PSHT Malaka Apresiasi Dukungan Anggota DPRD NTT
"Karena itu, mobil pikap ini saya anggap sebagai bentuk hadiah bagi warga yang telah memberi amanah kepada saya. Ini bentuk terima kasih saya. Mobil ini bukan untuk gaya-gayaan, tapi untuk melayani," kata Wendi, sosok yang memiliki latar belakang petani itu.
Disampaikan Wendi, mobil pikap yang mulai dioperasikan sejak tiga bulan lalu itu, sudah banyak membantu masyarakat dalam berbagai keperluan, seperti mengangkut hasil tani, bahan bangunan, antar jemput pelintas ke pos lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin, dan kebutuhan lainnya yang direspon secara cepat, semuanya tanpa biaya sewa maupun syarat administrasi yang berbelit-belit.
Selain pickup untuk pelayanan, Wendi juga telah menyediakan satu unit ambulans sejak tahun 2020 untuk digunakan oleh masyarakat di Kabupaten Malaka yang tentunya tanpa dipungut biaya.
"Mobil pikap ini hanya difokuskan untuk melayani warga di dapil (daerah pemilihan) saya. Kalau ambulans itu untuk melayani seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Malaka yang membutuhkan," jelas Wendi.
Wendi menambahkan, semua itu dilakukan murni dari niat tulusnya untuk meringankan beban pengeluaran masyarakat.
"Semua itu saya lakukan murni dari niat tulus untuk membantu meringankan beban pengeluaran mereka. Misalnya pake jasa angkut bayar mahal. Kalau pake pikap saya gratis saja. Biar duit masyarakat bisa pake urus kebutuhan penting lainnya. Nah, Ini semua karena ketulusan dan keikhlasan hati mau menolong orang saja," tambah Wendi.
Ia juga berharap agar kendaraan tersebut dapat dijaga dan dirawat bersama oleh masyarakat agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang. (ito)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.