Kota Kupang

Sosok Desi Tamono Raup Untung di Tengah Persaingan Pasar

Di tengah lonjakan harga, Desi justru tetap mampu meraih keuntungan hingga ratusan ribu rupiah per hari.

Editor: Sipri Seko
POS-KUPANG.COM/TARI RAHMANIAR ISMAIL
JUAL TOMAT - Pedagang tomat, Desi Tamono tetap bersaing di tengah ketatnya persaingan pasar. 

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Tari Rahmaniar Ismail

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kenaikan harga tomat tak menyurutkan semangat Desi Tamono, pedagang tomat di Pasar Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kelurahan Fatubesi. Di tengah lonjakan harga, Desi justru tetap mampu meraih keuntungan hingga ratusan ribu rupiah per hari.

Biasanya, satu keranjang tomat ia beli seharga Rp 150.000. Namun, kini harganya melonjak menjadi Rp 280.000 per keranjang. Meski begitu, keuntungan bersih dari satu keranjang bisa mencapai Rp 140.000. 

“Sehari saya bisa dapat Rp 100.000 sampai Rp 300.000, tergantung penjualan di Pasar Oebobo,” kata Desi kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (7/5/2025).

Harga tomat yang ia jual ke pembeli bervariasi, mulai dari Rp 5.000 tergantung ukuran dan kematangan. Desi mengungkapkan, kenaikan harga terjadi karena terbatasnya pasokan tomat dari Atambua.

“Harga tomat naik kalau mobil pengangkut dari Atambua cuma datang satu unit. Kami jadi berebut. Tapi kalau banyak mobil datang, harga bisa turun lagi,” jelasnya.

Kondisi pasar yang tak menentu tak membuat Desi kehilangan pelanggan. Ia justru mendapat pesanan rutin dari beberapa warung yang menjadi pelanggan setianya. “Mereka biasanya cari tomat yang matang sekali, buat sambal,” ujarnya sambil tersenyum.

Meski bergantung pada pasokan luar kota, Desi membuktikan bahwa pedagang kecil pun bisa bertahan, bahkan untung, di tengah dinamika harga yang fluktuatif. (iar) 

 

 

Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved