Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Rabu 7 Mei 2025, Perempuan dan Laki-laki dalam Budaya
Di dalam Perjanjian Baru, rasul Paulus menegaskan dosa masuk melalui Adam. Hawa bersalah dan menanggung hukuman karena kesalahannya.

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Renungan Harian Kristen Rabu 7 Mei 2025 dengan judul Perempuan dan Laki-laki dalam Budaya.
Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya, laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Renungan Harian Kristen ini merujuk pada Kitab Kejadian 1:26-28.
Artikel ini dilansir dari buku Renungan Harian Suluh Injil, ditulis oleh anggota Komunitas Suluh Injil.
Renungan berdasarkan Alkitab dan ajaran iman Kristen, yang bersumber dari Alkitab - LAI Terjemahan Baru Edisi 2 (TB2).
Baca juga: Renungan Harian Kristen Selasa 6 Mei 2025, Kesetaraan Laki-laki dan Perempuan dalam Budaya
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt. Yudith A. Nunuhitu Follabessy, M.Si, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Mei 2025.
Renungan Harian Bulan Mei 2025 ini mengusung tema Kebangkitan Yesus Membarui dan Memulihkan Budaya Saling Berbagi dan Merangkai Perbedaan.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:
Perempuan berharga di Mata Allah. Sebagian orang berpikir Alkitab telah menempatkan kaum wanita lebih rendah dari kaum laki-laki.
Dunia ini sudah tercemar oleh dosa, termasuk dosa dalam budaya dan relasi laki-laki dan perempuan.
Itu sebabnya kita menyaksikan ada diskriminasi terhadap kaum perempuan, poligami, pembatasan hak perempuan, dan berbagai bentuk eksploitasi terhadap kaum perempuan.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Senin 5 Mei 2025, Maria Magdalena
Pertama, Alkitab mengatakan bahwa laki-laki dan perempuan sama-sama diciptakan oleh Allah, setara dan sama-sama disebut manusia.
Keduanya sama-sama adalah gambar Allah. Keduanya sama-sama diberikan mandat oleh Allah untuk merawat bumi.
Keduanya sama-sama diberkati untuk memiliki keturunan. Karena itu tidak ada alasan untuk mengatakan laki-laki lebih tinggi derajatnya daripada perempuan.
Dalam versi penciptaan di pasal 2, manusia laki-laki diciptakan lebih dahulu, namun ini tidak bermakna derajat laki-laki lebih tinggi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.