Persija
Ricky Nelson Pelatih Asal NTT Ganti Carlos Pena di Persija Jakarta Hingga Akhir Musim
Ricky Nelson yang dihubungi mengaku siap menjalankan kepercayaan manajemen kepadanya. Meski tidak mudah, Ricky tetap yakin untuk bekerja keras.
Penulis: Sipri Seko | Editor: Sipri Seko
POS-KUPANG.COM - Persija Jakarta mengakhiri kerja sama dengan Carlos Pena sebagai pelatih kepala. Carlos Pena berjuang bersama Persija selama 30 pekan di Liga 1 2024/2025.
Keputusan itu diambil usai rentetan hasil buruk yang diterima Persija belakangan ini. Manajemen berharap, dengan keputusan ini, Persija kembali ke trend positif di sisa laga musim ini.
“Persija butuh perubahan segera. Perpisahan dengan Carlos Pena menjadi interprestasi dari semanagt perubahan itu dan bagi kami, situasi ini adalah dinamika profesionalisme semata,” kata Direktur Persija, Mohamad Prapanca.
Ketiadaan pelatih membuat Persija langsung menunjuk Ricky Nelson sebagai pelatih caretaker. Pria kelahiran Kupang, NTT ini adalah asisten pelatih Carlos Pena di Persija Jakarta.
“Selanjutnya, kami menunjuk Coach Ricky Nelson sebagai pelatih caretaker hingga musim ini berakhir. Kami berharap sebagai nakhoda, dirinya mampu memberikan efek positif bagi tim,” tururnya.
Ricky Nelson yang dihubungi mengaku siap menjalankan kepercayaan manajemen kepadanya. Meski tidak mudah, Ricky tetap yakin untuk bekerja keras.
Tentu saja bukan perkara mudah bagi Ricky Nelson melakukan perubahan. Oleh sebab itu, mantan pelatih Persipura Jayapura itu fokus di pembenahan mental daripada taktik.
"Ya perubahan dalam waktu singkat itu memang sangat sulit. Tapi poinnya bukan masalah di taktikal sebenarnya, poinnya kami mencoba untuk memberikan motivasi pada semuanya untuk percaya bahwa kita punya kemampuan untuk bisa bersaing sampai papan atas," kata Ricky Nelson dalam konferensi pers via zoom, Sabtu (3/5/2025).
“Jadi lebih banyak kita mempersiapkan mental aja. Mental untuk lebih siap di away dan bisa dapet poin di sana," sambung Ricky Nelson.
Ricky Nelson menyebut taktik yang diterapkan Carlos Pena sejatinya sudah sangat baik. Para pemain pun diakuinya bisa menjalankannya cukup bagus. Akan tetapi, ia merasa mental bertanding pemain saat laga tandang tidak bagus. Hal inilah yang menjadi sorotan dirinya untuk segera diperbaiki.
"Jadi secara taktikal sebenarnya sama-sama saja, kita mempersiapkan apa yang sudah dilakukan dan selama ini taktikal pun gak ada masalah dengan para pemain, semuanya baik," ucapnya. *
Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS
7 Zodiak Beruntung Hari Ini 28 Agustus |
![]() |
---|
Gubernur - Wagub Tak Hadiri Paripurna, Fraksi Demokrat DPRD NTT: Bisa-bisa Terjadi Kudeta |
![]() |
---|
Juara 1 Lomba Literasi Matematika 2025, Patrick Kenzo Yao Terus Belajar Tingkatkan Kemampuan |
![]() |
---|
Korupsi Rehabilitasi UPI di Rote Ndao Rugikan Negara Rp 668 Juta |
![]() |
---|
Tersandung Korupsi Rehabilitasi UPI, Kadis Perikanan Rote Ndao Tersenyum Saat Digiring ke Tahanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.