Kota Kupang Terkini

Hari Buruh Internasional, Ketua Komisi IV DPRD Kota Kupang Soroti Kelayakan Upah Buruh

Kepada para buruh, Neda berpesan agar teruslah bersuara secara produktif dan menjaga komunikasi yang baik agar aspirasi dapat diakomodasi secara adil.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
UPAH BURUH - Ketua Komisi IV DPRD Kota Kupang, Neda Ridka Lalay menyoroti pentingnya upah layak bagi buruh di Kota Kupang sebagai wujud perlindungan dan keadilan sosial. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dalam momentum peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang jatuh pada 1 Mei, Ketua Komisi IV DPRD Kota Kupang, Neda Ridla Lalay, menyampaikan apresiasi kepada para pekerja yang telah menjadi garda terdepan dalam mendorong pembangunan daerah. 

Ia menyoroti pentingnya upah layak bagi buruh di Kota Kupang sebagai wujud perlindungan dan keadilan sosial.

"Upah layak adalah bagian dari keadilan sosial. Kita tidak bisa menutup mata bahwa UMK Kota Kupang saat ini sebesar Rp 2.250.419,21 masih perlu dikaji kembali berdasarkan kondisi riil biaya hidup di daerah ini," ujar Neda kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (1/5/2025).

Ia menyatakan, upah minimum harus disesuaikan dengan faktor-faktor seperti inflasi dan standar kebutuhan dasar agar benar-benar mampu memenuhi kebutuhan hidup pekerja secara layak. 

Menurutnya, pemerintah dan DPRD memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan regulasi ketenagakerjaan, termasuk memastikan perusahaan menaati ketentuan upah minimum.

Baca juga: Ratusan Buruh Gelar Aksi May Day di Polda NTT, Minta Atensi Kasus PHK dan Ketenagakerjaan

"Jika ada pelanggaran, DPRD akan mengambil langkah-langkah tegas, mulai dari pemanggilan, evaluasi kebijakan, hingga rekomendasi sanksi bagi pihak yang tidak patuh," tegasnya.

Selain itu, Neda juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, pengusaha, dan buruh dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis. 

Ia mendorong agar lingkungan kerja yang aman, sistem jaminan sosial yang adil, serta pelatihan pengembangan keterampilan menjadi prioritas bersama.

"Kepada para pemberi kerja, kami menyerukan agar tidak hanya fokus pada keuntungan usaha, tetapi juga berkomitmen terhadap peningkatan kesejahteraan buruh," ujarnya. 

Kepada para buruh, Neda berpesan agar teruslah bersuara secara produktif dan menjaga komunikasi yang baik agar aspirasi dapat diakomodasi secara adil.

Neda berharap peringatan Hari Buruh tahun ini menjadi momen refleksi dan penguatan komitmen semua pihak untuk memastikan hak-hak buruh terpenuhi dan kesejahteraan mereka ditingkatkan. (rey)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved