Unwira

Alumni Prodi Ilmu Pemerintahan Unwira Siap Berikan Kontribusi Gagasan untuk Pemprov NTT

Sehingga, program 10 Dasa Cita yang digagas Gubernur NTT Melki Laka Lena dan Wakil Gubernur Johni Asadoma bisa terlaksana dengan baik. 

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Ketua Alumni Prodi Ilmu Pemerintahan Unwira Kupang Leo Lelo menyatakan kesiapan para alumni mendukung kepemimpinan Melki - Johni. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ikatan Alumni Prodi Ilmu Pemerintahan Fisip Unwira Kupang menyatakan kesiapannya memberikan kontribusi gagasan bagi Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT). 

"Kita siap memberikan pikiran, baik yang ada di birokrasi, di DPRD, kampus dan lini manapun," kata Ketua Alumni Prodi Ilmu Pemerintahan Unwira Kupang, Leo Lelo, Kamis (1/5/2025) di Unwira Kupang. 

Ketua DPD Demokrat NTT itu mengatakan, kontribusi pemikiran ini secara menyeluruh harus diberikan. Sehingga, program 10 Dasa Cita yang digagas Gubernur NTT Melki Laka Lena dan Wakil Gubernur Johni Asadoma bisa terlaksana dengan baik. 

"Alumni akan mendukung full sesuai dengan visi NTT Maju, Cerdas, Sehat, Sejahtera dan Berkelanjutan itu bisa terwujud," katanya. 

Leo Lelo merespons permintaan Gubernur NTT Melki Laka Lena yang meminta keterlibatan akademisi Unwira Kupang agar berkolaborasi dengan Pemprov dalam mewujudkan berbagai program yang ada. 

Melki Laka Lena memberikan kuliah umum di Unwira Kupang, pada hari yang sama. Kuliah umum itu berkenan dengan perayaan Dies Natalis Prodi Ilmu Pemerintahan Unwira Kupang ke 40 tahun. 

Leo Lelo mengapresiasi pelaksanaan kuliah umum. Hal itu bisa membantu memberi pemahaman kepada masyarakat lewat perguruan tinggi.  Pemahaman itu sejalan dengan program Das Cita yang dicanangkan Pemerintahan Melki - Johni. Nantinya Dasa Cita dirumuskan dalam RPJMD 2025-2029.

"Kita harapkan kolaborasi semua elemen masyarakat termasuk perguruan tinggi terutama kontribusi pemikiran dari Fisip Unwira, bagaimana pemerintah bisa mengelaborasi kebijakan," ujarnya. 

Kebijakan yang dihasilkan, Leo melanjutkan, bermuara pada kepentingan pembangunan dalam kerangka mengatasi persoalan pengangguran, kesehatan hingga pendidikan. Paling tidak angka kemiskinan di NTT bisa ditekan lewat berbagai program yang dikerjakan. 

Dia berkata, saat ini angka kemiskinan di NTT berada di posisi 19 persen. Harapannya pada kepemimpinan Melki - Johni, angka itu bisa turun lebih dalam. Termasuk indeks gini ratio dan kesenjangan lainnya. 

"Banyak hal yang menjadi pergumulan, apalagi dibawa kepemimpinan Pak Melki dan Pak Johni. Harapan rakyat agar NTT lebih maju," kata politikus Demokrat itu. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved