Kunci Jawaban
Soal Ujian Sekolah dan Kunci Jawaban IPS Kelas 8 SMP Halaman 221 Kurikulum Merdeka
nilah contoh soal ujian sekolah dan kunci jawaban pada buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas 8 Kurikulum Merdeka halaman 221
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Pertempuran tersebut disebabkan oleh perilaku VOC yang berusaha menghalang-halangi pedagang yang akan masuk dan yang akan keluar dari Pelabuhan Makassar.
Pertempuran ketiga terjadi pada 1666-1667. Pada pertempuran tersebut pasukan Belanda dibantu oleh pasukan Raja Bone (Aru Palaka) dan pasukan Kapten Yonker dari Ambon.
Pasukan Raja Bone (Aru Palaka) juga mendorong suku Bugis agar melakukan pemberontakan terhadap Sultan Hasanuddin.
Semakin banyak yang mendukung pasukan Belanda dalam pertempuran melawan rakyat Makassar atau pasukan Sultan Hasanuddin.
Sehingga pasukan Sultan Hasanuddin semakin terdesak. Sultan Hasanuddin kemudian dipaksa untuk menandatangani perjanjian damai di Desa Bongaya pada tahun 1667.
Perlawanan oleh rakyat Makassar akhirnya dapat dibendung oleh Belanda. Rakyat Makassar mengalami kekalahan perang.
Salah satu faktor penyebabnya yakni keberhasilan politik adu domba oleh Belanda kepada Sultan Hasanuddin dengan Aru Palaka atau Raja Bone.
Sultan Hasanuddin akhirnya menandatangani perjanjian Bongaya pada 1667 yang isinya sangat merugikan pihak rakyat Makasar.
Isi Perjanjian Bongaya:
- VOC menguasai monopoli perdagangan di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
- Makassar harus melepas seluruh daerah bawahannya seperti Sopeng, Luwu, Wajo, dan Bone.
- Aru Palaka diakui sebagai Raja Bone.
- Makasar harus menyerahkan seluruh benteng-bentengnya.
- Kerajaan Makasar diperkecil hanya meliputi Gowa.
- Semua bangsa asing diusir dari Makasar, kecuali VOC.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.