Oknum Pegawai Pedofolia Diduga Cabuli Banyak Bocah Pria di Flores Timur

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Dugaan pencabulan terhadap sejumlah anak di bawah umur oleh oknum pegawai salah satu bank di Kabupaten Flores Timur (Flotim), NTT, terkuak. Keluarga telah melaporkan kasus itu ke Polres Flores Timur, Senin, 28 April 2025.

Terduga pelakunya adalah seorang pria dewasa berinisial AR, warga Larantuka. AR diduga pedofolia atau hasrat seksual terhadap anak kecil. Ada tujuh bocah dan remaja pria menjadi korban pencabulan yang menyimpang itu.

RA (37), ayah salah satu korban berinisial J (14), mengatakan saat ini baru tujuh korban yang sudah mengaku. Dia menduga AR melecehkan anak dengan jumlah lebih banyak. 

"Informasi tentang pelecehan ini kami mulai tahu sejak Jumat (25 April 2025). Tapi kami coba untuk cari tahu lebih lanjut lagi dulu agar lebih pasti. Saat mereka kami kumpulkan, baru mengaku bahwa mereka jadi korban," ujarnya.

Setelah mengaku, keluarga memutuskan untuk memproses hukum terduga pelaku. Dia lalu membeberkan inisial para korban pria di bawah umur, diantaranya, E, N, R, K, Y, J, dan C.

Selama ini, ungkapnya, para korban sering nongkrong ke tempat tinggal AR yang memiliki playstation (PS). Modus bermain PS ini justru dimanfaatkan pelaku untuk mendekati korban.

Kasubsi PIDM Humas Polres Flores Timur, Iptu Anwar Sanusi, membenarkan adanya laporan dari keluarga korban. "Laporannya sudah kita terima, di SPKT," ujar Anwar Sanusi via sambungan telepon.

Sanusi menerangkan, polisi sedang melakukan penyelidikan dimulai dari mengambil keterangan dari korban. (cbl)

Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS