Liga 4 Indonesia

Babak 32 Besar Siap Digelar Bintang Timur Atambua dan Persebata Punya Kans Cetak Prestasi

"Kalau tidak ada kendala non teknis, saya sangat yakin,” kata mantan pemain PS Kota Kupang, Muchlis Lapitonung.

Penulis: Sipri Seko | Editor: Sipri Seko
POS KUPANG/HO
LOGO - Liga 4 seri nasional akan digelar di Yogyakarta. Babak 32 besar siap digelar. BTA dan Persebata punya kans. 

POS-KUPANG.COM – Babak 32 besar Liga 4 2024/2025 putaran nasional akan mulai digelar, Selasa (29/4/2025). Babak 32 besar dibagi dalam delapan grup. Tiap grup terdiri dari empat tim.

Sebanyak delapan daerah akan menjadi tuan rumah babak 32 besar. Adapun stadion tempat pertandingan babak 32 besar, yakni Stadion Mandala Krida, Stadion Sultan Agung, Stadion Kebogiro Boyolali, Stadion Angkatan 45 Karanganyar. Stadion Ketonggo Ngawi, Stadion Thor Surabaya, Stadion I Gusti Ngurah Rai Bali dan Stadion Kompyang Sujana Bali.

Adapun 32 tim yang akan bertanding, yakni Grup Q, Persip Pekalongan, Celebes FC Palu, Tribrata Raflesia FC, Persipegaf Pegunungan Arfak. Grup R, Persibat Batang, Harimau Indonesia FC, Persic Cilegon, Cimahi United

Grup S, Persegi Boyolali, PS Kwarta Deli Serdang, PS Mojokerto Putra, Persema Malang. Grup T, Persika Karanganyar, Persitara Jakarta Utara, Josal FC Piaman, Bintang Timur Atambua. Grup U, Persinga Ngawi, Persikasi Kabupaten Bekasi, Asiop FC, Sang Maestro FC.

Grup V, Batavia FC, PSPP Padang Panjang, Persimer Merauke, Persikoba Kota Batu. Grup W, Persital Talumolo, Pekanbaru FC, Perseden Denpasar, Persigubin Pegunungan Bintang. Grup X, Persewangi Banyuwangi, Persikabumi, Kabupaten Sukabumi, Persebata Lembata, PS Peureulak Raya.

Persebata Lembata akan bertanding di Stadion Kompyang Sujana dan I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali. Sementara Bintang Timur Atambua akan bertanding di Stadion Angkatan 45 Karanganyar.

“Kedua tim ini sama-sama punya kans untuk lolos ke babak 16 besar. Di lihat dari penampilan mereka di babak 64 besar, keduanya punya peluang yang cukup terbuka. Kalau tidak ada kendala non teknis, saya sangat yakin,” kata mantan pemain PS Kota Kupang, Muchlis Lapitonung.

Hal yang sama juga dibenarkan oleh Mathias Bisinglasi. Mantan pemain NTT yang pernah berkarier di Niach Mitra Surabaya ini mengatakan, kendala utama tim asal NTT adalah cepat puas. Dia mencontohkan Bintang Timur Atambua yang sudah unggul, malah kalah atau hanya meraih hasil seri.

“Harus jaga konsentrasi. Jangan anggap remeh lawan. Satu kekuatan yang dimiliki dua tim ini adalah semangat dan daya juang pemain yang sangat kuat. Ini tidak dimiliki oleh tim luar NTT. Kekuatan ini harus dimanfaatkan dengan baik,” kata Mathias. *

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved