ART Baim Wong , Paula Verhoeven dan Nico Surya Pernah Kepergok Rebahan Berdua di Kamar

Masih menurut pengakuan para ART, aksi Paula dan Nico ngobrol berjam-jam di kamar itu sering terjadi di sore hari ketika Baim Wong tidak ada di rumah.

Pihak Paula Bantah Perselingkuhan

Merasa difitnah, Paula Verhoeven pun membantah adanya perselingkuhan dalam proses perceraiannya dengan Baim Wong. Bantahan ini disampaikan sebagai tanggapan atas pernyataan dari juru bicara Pengadilan Agama Jakarta Selatan yang dinilai menyesatkan dan merugikan pihak Paula.

Kuasa hukum Paula, Erwin Natosmal Oemar dan Siti Aminah Tardi, menjelaskan bahwa terdapat perbedaan mencolok antara isi putusan resmi dengan pernyataan yang disampaikan ke publik. Salah satu hal yang dipermasalahkan adalah pernyataan yang menyebutkan adanya "orang ketiga" dalam rumah tangga Paula dan Baim.

"Perselingkuhan itu kan berarti ada hubungan intim atau tindakan melanggar kesetiaan secara jelas. Tapi kalau kami cek di putusan, hal itu sama sekali tidak disebutkan," ujar Erwin saat ditemui di kantor Badan Pengawas Mahkamah Agung, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).

Baca juga: Hotman Paris Bela Paula Verhoeven Saat Dituduh Idap HIV,Minta Dicek Juga Kesehatan Baim Wong

Pihak kuasa hukum menilai, apa yang disampaikan juru bicara seharusnya tidak keluar dari konteks amar putusan dan tidak beropini atas isi putusan.

"Seharusnya jubir MA atau pengadilan hanya menyampaikan yang tertulis dalam putusan, bukan menambahkan tafsiran yang bisa menyesatkan publik," tambah Siti Aminah.

Pernyataan tersebut dinilai memojokkan Paula dan mencoreng nama ibu 2 anak tersebut. Akibat pemberitaan yang berkembang liar, Paula merasa dirugikan dan mengambil langkah hukum dengan melaporkan hal ini ke Komisi Yudisial.

"Ini justru merugikan Bu Paula dan mencoreng nama baiknya," lanjut Erwin.

Baca Juga: Awal Hubungan Paula Verhoeven dan Nico Surya yang Memicu Dugaan Selingkuh, Baim Wong Turut Andil?

Pernyataan tersebut, menurut tim kuasa hukum, telah memperburuk citra Paula di mata publik dan membuatnya menjadi korban opini yang tidak tepat. Mereka juga menilai bahwa kondisi ini bisa berdampak pada psikologis Paula dan keluarganya, termasuk anaknya.

Kini pihak Paula telah melapor ke Komisi Yudisial. Mereka juga telah mengajukan aduan ke Badan Pengawas Mahkamah Agung. Tim hukum Paula meminta tindak lanjut atas adanya ketidakakuratan informasi yang disampaikan pihak pengadilan kepada publik. (*)

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sebagian artikel ini sudah tayang di Grid.ID