Paus Fransiskus Wafat
Misa Arwah dan Pembakaran 1000 Kilin di Paroki Santo Yoseph Pekerja Penfui
Suasana haru dan sedih menyelimuti para umat saat melakukan pembakaran lilin halaman gereja di depan pigura foto Paus Fransiskus.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria Selfiani Baki Wukak
POS-KUPANG.COM,KUPANG - Paroki Santo Yoseh Pekerja Penfui mengadakan misa requiem atau misa arwah untuk mengenang Paus Fransiskus, Sabtu (26/4/2025) malam.
Misa dipimpin oleh Romo Yonas Kamlasi dan dihadiri puluhan umat dan diiringi lagu-lagu yang dibawakan oleh paduan suara Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Santo Yoseph Pekerja Penfui.
Dalam khotbahnya, Romo Yonas menyampaikan sebagai murid Kristus, kita perlu bersyukur dan berbangga untuk kehadiran Paus. Ia tetap setia dalam kebaikan meskipun menghadapi dunia dengan berbagai tantangan.
“Meskipun menghadapi dunia yang begitu penuh dengan tantangan, Bapa Suci kita tetap hidup untuk menabur kebaikan bagi banyak orang dan tetap hidup sederhana,” kata Romo Yonas
Setelah usai misa requiem, para umat bersama Romo menuju ke halaman gereja untuk menyalakan 1000 lilin dan juga mengucapkan salam perpisahan kepada Paus Fransiskus.
Baca juga: Setelah Paus Fransiskus Wafat, Vatikan Memasuki Masa Papal Interregnum
Banyak umat yang membawa lilin, bunga hingga bunga tabur.
Sebelum dilakukan pembakaran lilin, Romo Yonas menyampaikan salam perpisahan kepada Paus Fransiskus dan mendaraskan doa Bapa Kami dan tiga kali salam maria.
Suasana haru dan sedih menyelimuti para umat saat melakukan pembakaran lilin halaman gereja di depan pigura foto Paus Fransiskus.
Beberapa umat yang berdiri di dekat area pembakaran lilin menatap foto Paus Fransiskus dengan mata berkaca-kaca dan menangis.
Satu diantaranya merupakan Ketua Orang Muda Katolik Paroki Santo Yoseph, Mhey Rambu yang tak henti-hentinya menatap foto Paus Fransiskus dengan berdurai air mata.
“ Paus Fransiskus merupakan sosok yang sangat dekat dan sangat menginsipirasi orang muda,” kata Mhey.
Mhey juga menyampaikan bahwa ada satu dokumen gereja yang ditulis Paus Fransiskus yakni Christus Vivit yang ditujukan untuk kaum muda.
“Salah satu yang paling menginspirasi bagi saya adalah ketika Bapa Paus berkata anak muda adalah masa kininya Allah dan itu yang membuat kami terus mengagumi Bapa Paus,” tambah Mhey.
Mhey bersama para OMK lainnya sejak beberapa hari lalu berinisiatif melakukan doa rosario bersama untuk Paus Fransiskus di Gereja Paroki Santo Yoseph Pekerja Penfui. (ria)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.