Hasil Tinju Dunia, Petinju Amerika Brandon Glanton Menyerah di Tangan Chris Billam-Smith 

POS-KUPANG.COM- Pertarungan antara Chris Billam-Smith melawan Brandon Glanton hanya partai tambahan di Stadion Tottenham Hotspur London, Sabtu (26/4/2025) namun berjalan sengit.

Seperti diungkapkan Chris Billam sebelum pertarungan bahwa dia akan merebut kemenangan dengan target melawan Chris Eubank Jr.

Chris Billam mencetak kemenangan ke-21 dari 23 pertarungan kariernya setelah 12 ronde yang berat dengan petinju Amerika Brandon Glanton.

Mereka bertemu di pertandingan pembuka di Stadion Tottenham Hotspur London, berjalan menuju ring sekitar pukul 17.20 di bawah terik matahari sore.

Itu adalah pertarungan yang melelahkan dan menguras tenaga, tetapi pada akhirnya pertarungan itu kembali menunjukkan bahwa Billam-Smith adalah salah satu petinju kelas penjelajah terbaik di dunia.

Petinju berusia 34 tahun itu, yang dikenal sebagai "Gentleman", meningkatkan rekornya menjadi 21-2 (13 KO), tetapi Glanton bermain dengan baik selama dua pertiga ronde pertama sebelum silsilah dan pengalaman Billam-Smith di level yang lebih tinggi mulai terlihat.

Glanton, 20-3 (17 KO), dari Atlanta dan sedikit lebih muda di usia 33, memberikan kesempatan yang bagus, tetapi seiring berjalannya pertarungan, jarak di antara mereka mulai terlihat. Kartu skor 116-113, 116-112, dan 116-112 tampak akurat.

Mereka bertarung keras sejak bel pembukaan. Keduanya menunjukkan variasi dan ambisi di ronde pembukaan, berusaha keras masuk ke dalam dan saling menyerang dengan hook dan uppercut dari jarak dekat.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Anthony Yarde Menang Tipis Melawan Lyndon Arthur

Saling mendorong dan melepaskan pukulan mereka lagi. Billam-Smith menghantam Glanton dengan beberapa pukulan kanan yang bagus, tetapi Glanton tampak tidak terpengaruh.

Wajah Billam-Smith mulai terluka di ronde kedua. Glanton sangat sukses dan mereka saling melakukan hook kiri dan Billam-Smith menghantamkan hook kanan ke sisi tubuh petinju Amerika itu saat bel berbunyi.

Rekan Billam-Smith, Caroline Dubois dan Adam Azim, menyemangati petinju mereka dari pinggir ring, dan saat ia menghantamkan dua pukulan kanan lagi ke sisi tubuh Glanton, "Bulletproof" masih melawan balik.

Petarung Amerika itu memberikan tekanan dan melancarkan beberapa pukulan keras. Ia juga menghantam Billam-Smith dengan hook kiri sebelum bel berbunyi untuk menutup ronde ketiga.

Keduanya tampak tidak nyaman atau bahkan ingin menyimpang dari jalannya pertarungan. 

Pukulan jab Glanton mulai bekerja di ronde keempat – tunggal dan ganda – dan ia tampak tenang setelah Billam-Smith menghantamnya ke badan dengan kedua tangannya.

Mendekati akhir ronde kelima, Billam-Smith melancarkan beberapa serangan berkualitas tetapi terkena hook-uppercut kiri yang menyentakkan kepalanya ke belakang.

Glanton mendarat setelah terpeleset di ronde kelima, tetapi ia mempertahankan kecepatan dan etos kerjanya, dengan punggung Billam-Smith menempel di tali ring.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Chris Eubank Jr Menang Susah Payah Atasi Conor Benn

Mantan juara itu mendaratkan pukulan uppercut kanan yang bagus di ronde keenam dan beberapa saat kemudian, akhirnya, sepertinya hook kanan berhasil menghantam dan mengguncang lawannya.

Dengan pelatih lama Shane McGuigan yang menasihatinya di sela-sela ronde, dan ayah McGuigan yang dilantik ke Hall of Fame, Barry, berteriak mendukungnya di dekatnya, Billam-Smith memulai ronde ketujuh dengan baik, memukul dengan kedua tangannya – dan Glanton kembali terjatuh, mungkin disebabkan oleh iklan di kanvas ring.

Pada titik ini dalam pertarungan, Billam-Smith sering terengah-engah dan mulai terlihat semakin lelah, dan itu terjadi lagi saat ia mencoba menghalangi lawannya.

McGuigan menasihati petarungnya untuk memvariasikan pukulan jabnya, tetapi ia juga merasa Billam-Smith mulai melemahkan Glanton.

Billam-Smith juga mempertahankan kecepatan kerjanya sendiri; mendaratkan pukulan keras dengan masing-masing tangan, dan hasil pukulan Glanton tampak menurun.

Sudut Glanton memintanya untuk bertarung "seperti yang dilakukannya sebelumnya" menjelang ronde kesembilan, tetapi Billam-Smith terus berusaha, menjadi penyerang, dan tidak lagi menghabiskan banyak waktu di tali ring.

Kaki Glanton mulai melambat dan serangannya lebih bersifat satu dimensi – dan Billam-Smith membuatnya meleset cukup jauh dengan beberapa ayunan yang kasar. 
Itulah yang terjadi di ronde ke-10, dengan Billam-Smith tampak jauh lebih santai saat ia beradaptasi untuk menjadi lebih seperti petinju daripada pemukul.

Pola itu bertahan selama dua ronde berikutnya, dengan Billam-Smith tetap selangkah lebih maju dan bertinju dengan baik melawan lawan yang benar-benar berbahaya jika CBS tidak dalam kondisi terbaiknya.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Eric Tudor Menang Mutlak 10 Ronde Atas Kevin Johnson

Billam-Smith sedang menjalani serangkaian pertarungan yang sulit. Setelah memenangkan gelar WBO dari Lawrence Okolie, ia bertahan melawan Mateusz Masternak pada malam yang sulit dan kemudian melawan Richard Riakporhe tetapi kehilangan sabuknya dari Gilbert Ramirez dalam kontes unifikasi – Ramirez memegang gelar WBA – pada bulan Oktober di Arab Saudi.

Glanton dan Billam-Smith bersaing untuk mendapatkan hak untuk menantang pemenang pertarungan gelar WBC antara juara Badou Jack dan juara yang sedang istirahat Noel Mikaelian, yang akan bertemu pada tanggal 3 Mei dalam pertandingan yang akan dipimpin oleh Saul "Canelo" Alvarez-William Scull. 

Awal minggu ini, Glanton telah meminta maaf, setelah mengatakan bahwa ia berharap ia akan menyebabkan kerusakan otak pada orang Inggris yang disenangi itu.

Apa pun perbedaan yang ada sebelumnya, mereka berbicara saat bel berbunyi dan berpelukan, darah mengalir dari luka di mata kiri Billam-Smith dan kedua petinju itu jelas hancur.(*)

Sumber : Boxingscene

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS