HUT ke-139 Kota Kupang, dr. Christian Widodo: Momentum Perkuat Semangat Pelayanan dan Kolaborasi

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemerintah Kota Kupang menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-139 Kota Kupang dan Hari Jadi ke-29 sebagai daerah otonom, Jumat 25 April 2025 di Lapangan Upacara Kantor Wali Kota Kupang. 

Mengusung tema "Semangat Baru Harapan Baru Menuju Kota Kupang Sejahtera", dan sub tema "Dengan Semangat HUT Kota Kupang ke-139 dan Daerah Otonom ke-29, Menciptakan Semangat Baru dan Harapan Baru Mewujudkan Kota Kupang Sebagai Ruma Bersama yang Modern, Aman, Berbudaya, Tangguh, dan Sejahtera di Semua Bidang." upacara berlangsung khidmat dan penuh makna.

Upacara dipimpin oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Kupang, Ernest Ludji, dan dihadiri oleh Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, bersama Wakil Wali Kota Kupang, Serena Francis. 

Turut hadir jajaran Forkopimda bersama istri, Ketua dan Wakil Ketua serta anggota DPRD Kota Kupang, mantan Wakil Wali Kota Kupang periode 2007-2012 Drs. Daniel D. Hurek, tokoh masyarakat, tokoh agama, para Staf Ahli Wali Kota, Asisten Sekda, pimpinan perangkat daerah, camat, lurah, ASN, serta PTT lingkup Pemerintah Kota Kupang.

Dalam sambutannya, Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menyampaikan momentum peringatan ini terasa semakin istimewa karena bertepatan dengan Hari Otonomi Daerah Nasional yang juga jatuh pada tanggal 25 April.

Ia juga menyampaikan refleksi mendalam mengenai perjalanan panjang Kota Kupang yang kini telah berusia 139 tahun. 

Ia menegaskan otonomi daerah bukan sekadar kewenangan, tetapi merupakan amanah untuk menghadirkan kebijakan yang berpihak pada rakyat.

"Visi kami lima tahun ke depan adalah menjadikan pemerintahan sebagai instrumen pelayanan. To govern is to serve. Memerintah adalah melayani," tegas Wali Kota.

Ia menekankan tiga nilai utama yang harus menjadi pedoman dalam pemerintahan, yaitu sikap kolaboratif, kemampuan adaptif, dan jiwa melayani. 

Menurutnya, kolaborasi adalah kunci pembangunan berkelanjutan, sementara adaptasi terhadap perubahan zaman, terutama digitalisasi, menjadi keharusan.

"Kita tidak bisa mengubah arah angin, tapi kita bisa mengubah arah layar agar tetap melaju ke tujuan," ujarnya.

Wali Kota Kupang juga memaparkan sejumlah capaian pembangunan, seperti meningkatnya akses sanitasi rumah tangga hingga 80 persen wilayah dan perbaikan jalan yang telah mencapai lebih dari 62 persen.

Baca juga: Wali Kota Kupang Apresiasi Peran Strategis BPS Dukung Perencanaan Pembangunan

Selain itu, ia menyoroti bangkitnya ekonomi pasca pandemi melalui kegiatan berbasis masyarakat, seperti pawai Paskah yang melibatkan ratusan pelaku UMKM dan menciptakan perputaran uang miliaran rupiah dalam sehari.

Dalam upaya menjaga kebersihan kota, dr. Christian menegaskan pentingnya partisipasi seluruh lapisan masyarakat dalam penanganan sampah.