Pengemudi Mobil Maxim Demo
BREAKING NEWS: 215 Pengemudi Mobil Maxim Gelar Demo di Kantor Maxim Kupang
Para pengemudi mobil dengan aplikasi Maxim yang melakukan demo ini tergabung dalam Koperasi Jasa Merah Putih Transportasi Online.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales
POS-KUPANG.COM, KUPANG - 215 car driver Maxim di Kota Kupang menggelar aksi demonstrasi di Kantor Maxim Kota Kupang, Jumat (25/4/2025).
Pantauan POS-KUPANG.COM, aksi demo ini berlangsung di Kantor Maxim Kupang yang terletak di Ruko Frendship, Jalan Jendral Soeharto, Kota Kupang.
Para pengemudi mobil dengan aplikasi Maxim yang melakukan demo ini tergabung dalam Koperasi Jasa Merah Putih Transportasi Online.
Mereka melakukan protes terhadap adanya mobil maxim yang beroperasi tanpa izin atau ilegal.
Ketua Koperasi Jasa Merah Putih Transportasi Online NTT, Ferdi Foenale, ketika ditemui POS-KUPANG.COM mengatakan, demo yang dilakukan itu untuk menyampaikan beberapa aspirasi atau tuntutan.
Baca juga: Permudah Transportasi Warga, Maxim Eksis di Kabupaten Rote Ndao
"Para driver car Maxim yang melakukan demonstrasi hari ini, semua tergabung dalam Koperasi Jasa Merah Putih Transportasi Online NTT. Dimana kami datang membawa beberapa poin tuntutan," ujar Ferdi.
"Kami semua ini punya izin resmi. Masa kalian kasi ijin seenaknya ke yang ilegal dan tidak punya izin resmi. Sekarang kami minta hentikan mereka," tegas koordinator lapangan massa aksi, Natan.
Natan tidak segan melayangkan peringatan keras kepada Ridwan Muda.
"Kami datang dengan baik-baik, kepada bos Ridwan. Saya ingatkan, jangan sampai kami yang mengambil tindakan sendiri," tegasnya sekali lagi.
Menanggapi sikap dan tuntutan massa aksi, Head of Subdivision Maxim Kupang, Ridwan Muda yang hadir di tepat kejadian akhirnya menjawab.
"Semua poin tuntutan ini saya belum bisa ambil keputusan sendiri. Karena tindakan ataupun pernyataan saya harus berkoordinasi melalui pimpinan," kata Ridwan.
Mendengar jawaban demikian, massa aksi yang tidak lagi menahan amarahnya serempak mensoraki Ridwan.
Korlap aksi, Bapa Natan lalu meminta massa aksi tetap tenang.
Natan kemudian mengajukan beberapa pernyataan kembali.
"Kami tidak mau jawaban apapun. Kami minta hari ini dan sekarang, bos Ridwan masuk dan segera hentikan mereka yang driver ilegal," tuturnya berulang kali, memohon agar driver ilegal segera dihentikan.
Disaksikan POS-KUPANG.COM, aksi demontrasi berlangsung damai dan tidak terjadi tindakan anarkis. Para pendemo membawa beberapa kertas yang bertuliskan ungkapan rasa kekecewaan mereka. (moa)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.