Ratusan Siswa SD di Kupang Ikut Lomba Karya Tulis Praktik Pengelolaan Sampah

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Sebanyak 284 peserta dari 120 SD/MI se-Kota Kupang mengikuti lomba penulisan karya tulis tentang ide dan pengalamannya dalam mengelola sampah di lingkungan sekolah.

Penyelenggaraan lomba penulisan karya tulis untuk siswa-siswi SD/MI itu berlangsung di Hotel Neo by Aston pada Rabu, 23-25 April 2025.

Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang Oktovianus Naitboho mengatakan, lomba ini sesuai program Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang sejalan dengan misi Pemerintah Kota Kupang yaitu membangun SDM yang berkualitas, berkarakter, dan inklusif.

Selain itu, lomba tersebut adalah upaya mendukung program Wali Kota Kupang dalam penanganan sampah. Para peserta akan menulis tentang pengelolaan sampah dan praktik baik yang telah diterapkan di sekolah masing-masing.

“Selain memperkuat akademik, lomba ini bersamaan memperkuat karakter anak untuk mencintai kebersihan,” kata Oktovianus, Rabu (23/4/2025).

Tidak hanya itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang juga akan melaksanakan debat bahasa Inggris untuk siswa-siswi SMP/MTs se-Kota Kupang.

Lomba debat bahasa Inggris ini dilaksanakan pada 28-30 April 2025 di hotel yang sama. Tema yang diangkat juga berfokus pada pengelolaan sampah dan praktik baik yang telah diterapkan di sekolah.

Baca juga: Wali Kota Kupang Apresiasi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Oesapa Barat

Oktovianus Naitboho menjelaskan, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kondisi literasi dan numerasi di Indonesia yang masih sangat rendah. 

Berdasarkan laporan PISA, dari 81 negara yang disurvei, Indonesia berada di peringkat 68.

Sementara di kawasan ASEAN menempati urutan ke-6 dari 11 negara.

“Dalam kerangka itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang sebagai bagian integral dari permasalahan negara, kami mulai memfokuskan kegiatan pada literasi dan numerasi antara lain penulisan karya tulis antar siswa dan debat bahasa inggris,” pungkasnya.  (dim)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS