Jadwal Tinju Dunia, Petinju Jepang Naoya Inoue Targetkan Jadi Bintang Utama di Las Vegas

POS-KUPANG.COM- Juara kelas bulu junior Jepang yang tak terbantahkan, Naoya Inoue akan mempertahankan sabuknya melawan Ramon Cardenas dari Texas pada tanggal 4 Mei di T-Mobile Arena.

Pertarungan di akhir pekan itu juga akan diramaikan dengan pertandingan tinju dunia yang diikuti Ryan Garcia pada tanggal 2 Mei di Times Square, New York dan Canelo Alvarez pada tanggal 3 Mei di Arab Saudi.

Setelah itu Naoya menghadapi mantan juara kelas 122 pon Murodjon Akhmadaliev yang menunggunya di Arab Saudi pada bulan September.

Termasuk juara kelas bantam tak terkalahkan sekaligus rekan senegaranya Junto Nakatani yang akan bertanding pada bulan Desember.

Seluruh pertarungan ini buat Naoya Inoue memiliki panggung terbesar dalam olahraga ini untuk mengukuhkan dirinya sebagai petinju terbaik dunia.

"Saya tidak tahu apakah saya akan kembali ke peringkat 1 dengan pertarungan ini, tetapi dengan September, Desember, dan tahun depan ... Saya berharap dapat kembali dengan pertarungan-pertarungan tersebut," katanya pada hari Rabu di Westside Boxing Gym. 

"Saya benar-benar menantikannya. Saya tahu ini adalah hari yang legendaris untuk tinju, dan saya sangat senang berada di acara utama."

Di usianya yang ke-32, juara empat divisi yang dijuluki "The Monster" itu menuai kritik karena bertemu dengan TJ Doheny yang sudah tua dan petarung pengganti Ye Joon Kim ketika rencana wajib pada bulan Januari melawan Sam Goodman gagal.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Daniel Dubois Diperintahkan untuk Hadapi Derek Chisora

Lawan-lawan yang lebih lemah itu telah membuat Inoue tertinggal di belakang mantan juara kelas berat tak terbantahkan dan petarung terbaik tahun 2024 versi Asosiasi Penulis Tinju Amerika Oleksandr Usyk dalam peringkat pound-for-pound.

Dan sementara tim Akhmadaliev telah mengecam lamanya waktu tunggu untuk kesempatan wajib perebutan gelar WBA mereka, promotor Inoue asal Amerika Todd DuBoef dari Top Rank dengan cepat membela Inoue.

Inoue hanya bertarung di AS tiga kali – dua pertarungan di era COVID dan debut undercard tahun 2017 di Carson, California.

“Kembalinya Inoue ke Amerika Serikat sangatlah penting, karena selama ia absen, ia telah muncul sebagai raja pound-for-pound dan mengalahkan semua orang sementara kehebohan yang dibawanya dari Jepang telah menyebar ke seluruh dunia,” kata DuBoef. 

“Ia adalah salah satu petarung paling menarik yang dapat Anda saksikan dengan kecepatan dan kekuatannya".

"Ia dan timnya memahami pentingnya berada di Amerika dan mengembangkan merek Anda. Ia melihat betapa populernya dirinya, dan bahwa melangkah keluar dari itu adalah hal yang baik.”

Inoue mengatakan bahwa ia juga ingin suatu hari bertarung di Madison Square Garden, dan pertarungan yang dihadiri oleh Shohei Ohtani dari Jepang di Stadion Dodger akan menghasilkan banyak minat.

“Ada banyak peserta hari ini. Saya tahu harapannya ada di sana. Saya ingin memenuhi harapan itu,” kata Inoue.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Delante Johnson Menunjukkan Performa Terbaik Ditangani Prenice Brewer

Memulai rangkaian pertarungan yang berat ini pada akhir pekan Cinco de Mayo sangat berarti bagi Inoue setelah ia menyaksikan pertarungan saat tumbuh bersama ayahnya yang juga pelatih yang melibatkan petarung favorit mereka, legenda Meksiko Erik Morales, Marco Antonio Barrera, dan Juan Manuel Marquez.

“Mereka adalah petarung Meksiko yang saya sukai,” katanya. 

“Ini akan menjadi pertarungan hebat bagi saya, dan saya sangat bersemangat tentang hal itu. Untuk pertarungan ini, saya memiliki keyakinan penuh. [Cardenas] adalah petarung yang serba bisa. Tidak peduli bagaimana hasilnya, saya memiliki keuntungan.”

Inoue baru-baru ini mengumumkan niatnya di sebuah acara penghargaan tinju Jepang untuk mengejar pertarungan dengan Nakatani.

Ia juga dikaitkan dengan pertarungan besar melawan juara kelas bulu WBO Top Rank Rafael Espinoza – yang akan mempertahankan sabuknya dalam acara utama bersama pada tanggal 4 Mei – dan juara kelas terbang super WBC yang tak terkalahkan Jesse “Bam” Rodriguez.

“Ia adalah juara yang paling aktif, dengan rata-rata lebih dari tiga pertarungan dalam setahun. Beri tahu saya siapa saja dalam daftar pound-for-pound yang menyamainya?” kata DuBoef tentang Inoue.

Inoue siap untuk itu semua, DuBoef menegaskan, sambil menunjuk bagaimana juara hebat lainnya menghindari pertandingan ulang yang menuntut setelah ujian perebutan gelar yang sulit.

Ketika Nonito Donaire mematahkan rahang Inoue dalam pertarungan terbaik tahun 2019, Inoue menginginkan pertandingan ulang.(*)

Sumber : Boxingscene

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS